Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akui Layanan Telemedicine ada Kekurangan, Menkes: Adukan saja Keluhannya

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terdapat ragam laporan dari masyarakat terkait dengan kekurangan program layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine).
Menkes Budi Gunadi Sadikin/ Humas Setkab-Rahmat
Menkes Budi Gunadi Sadikin/ Humas Setkab-Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan terdapat ragam laporan dari masyarakat terkait dengan kekurangan program layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine).

Dia melanjutkan, salah kekurangan yang dilaporkan terkait dengan program telemedicine gratis untuk pasien isolasi mandiri (isoman) Covid-19 tersebut adalah pasien diminta untuk membayar agar mendapat fasilitas kesehatan.

"Kalau ada catatan-catatan ketidaksempurnaan di telemedicine, iya [ada]," ujarnya dalam konferensi pers virtual, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

Lebih lanjut, Budi mengatakan saat ini total sudah 358 ribu layanan pasien telemedicine gratis yang diberikan dan sekitar 100 ribu orang menerima paket obat Covid-19 gratis, sehingga kekurangan di dalam layanan tentunya sulit untuk dihindari.

"Dari 358.000 yang sudah terlayani, 100 ribu [pasien] sudah mendapat obat, ya memang ada kekurangannya," katanya.

Namun, Budi juga memberikan solusi untuk mengatasi masalah terkait layanan telemedicine, di mana masyarakat dapat menghubungi layanan pengaduan untuk melayangkan protes atau menyampaikan keluhan terkait layanan telemedicine.

"Kalau ada kekurangan saya bisa kasih beberapa jalur complain. Pertama, menghubungi 119 ext 9, lalu bisa ke nomor 1500567, yang ketiga complain email ke [email protected]. Jadi kita welcome complain untuk selalu memperbaiki layanan kita," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Senin, 14 Februari 2022 melaporkan adanya penambahan kasus konfirmasi positif mencapai 36.501 orang. Angka itu menurun jika dibandingkan kasus positif pada Minggu (13/2/2022) yaitu 44.526.

Dengan penambahan 36.501 kasus, maka Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 4.844.279 orang.

Untuk kasus sembuh, tercatat adanya penambahan 13.338 orang sehingga total kasus sembuh menjadi 4.323.101 orang yang sembuh dari Covid-19. Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 145 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 145.321 orang.

Sementara itu, kasus aktif per Senin (14/2/2022) naik 23.018 sehingga totalnya menjadi 375.857 kasus dengan 22.227 kasus suspek. Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada hari ini mencapai 440.198.

Sementara itu, jumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 188.338.544, sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 135.814.029. Untuk penerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster jumlahnya mencapai 7.059.145 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper