Bisnis.com, SOLO - Minat masyarakat untuk menempuh berkuliah di luar negeri terus meningkat. Bersamaan dengan itu, persaingan untuk mendapatkan beasiswa pun makin ketat.
Nah, lalu bagaimana kiat atau cara agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri ini?
Platform edutech untuk akses pendidikan ke luar negeri Schoters pun membagikan lima tips untuk menaklukkan beasiswa luar negeri.
1. Matangkan rencana
Melanjutkan pendidikan dengan jalur beasiswa di luar negeri memerlukan usaha dan persiapan yang matang. Satu tahun adalah rentang waktu ideal untuk memulai persiapan, termasuk mempertajam minat hingga membuat daftar negara tujuan, beasiswa universitas dan jurusan tujuan, dengan berdiskusi dan menggali berbagai sumber terpercaya.
2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
Gali informasi mengenai beasiswa yang diinginkan sebanyak-banyaknya. Mulai dari yang sifatnya non-formal, seperti pengalaman dan tips dari alumni di berbagai forum digital, hingga informasi formal seperti berkas yang dibutuhkan hingga jadwal penerimaan beasiswa.
3. Buatlah dokumen pendaftaran yang meyakinkan
Dokumen yang menjadi lembar promosi diri menjadi hal yang sangat penting dalam seleksi penerimaan beasiswa. Dokumen tersebut di antaranya ialah esai, CV, dan surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.
Baca Juga
Oleh karena itu, luangkan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik Anda untuk meyakinkan penyeleksi. Jika perlu, Anda juga bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen untuk beasiswa.
4. Latihan wawancara
Hampir semua beasiswa menerapkan tahapan wawancara sebagai syarat yang wajib dilalui pelamar. Untuk itu, lakukan persiapan interview sebaik mungkin, baik persiapan materi hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.
5. Tetapkan target nilai tes bahasa asing
Umumnya, pemberi beasiswa, universitas, maupun jurusan tertentu, mensyaratkan pelamar untuk fasih berbahasa asing dengan skor minimal yang telah ditetapkan. Beasiswa LPDP misalnya, bagi pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.