Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral! Ustazah Oki Setiana Dewi Hapus Video Dakwah KDRT Aib yang Harus Disembunyikan

Pendakwah/ustazah yangjuga artis Oki Setiana menghapus video yang dia unggah sendiri di akun TikToknya. Video berisi dakwah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Oki Setiana Dewi/Instagram @okisetianadewi
Oki Setiana Dewi/Instagram @okisetianadewi

Bisnis.com, JAKARTA – Pendakwah/ustazah yangjuga artis Oki Setiana menghapus video yang dia unggah sendiri di akun TikToknya. Video berisi dakwah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu sempat viral dan dia mendapat sorotan tajam dari warganet.

Video berisi potongan ceramahnya yang kemudian viral lantaran menganggap kekerasan yang dilakukan suami adalah aib dan harus dijaga sebagai ketaatan seorang istri. Saat itu, video itu sudah tidak ada di akun TikToknya.

Video itu beredar viral di media sosial. Kata kunci ustazah menjadi trending topic dari semalam hingga sekarang di Twitter.

Masyarakat umumnya marah dengan ceramahnya yang dinilai kontraproduktif lantaran menormalisasi  KDRT sebagai aib dan tidak boleh diceritakan. Apalagi dalam ceramahnya, Oki, yang mengaku ceramahnya merupakan kisah nyata pasangan suami istri dari Jeddah, Arab Saudi, menilai perempuan adalah orang yang kerap melebih-lebihkan cerita.

"Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orang tuanya itu, 'Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga, suamiku itu,' kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya, enggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan ceritanya. Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan sukanya ceritanya dilebih-lebihkan," katanya dalam ceramah itu.

"Tapi sang istri malah bilang, 'Aku nangis karena rindu sama Bapak sama Ibu.' Suaminya luluh hatinya, 'Istriku itu masyaallah, menyimpan aibku sendiri, masyaallah, makin sayang kepada istrinya," kata Oki,

 "Jadi enggak perlulah membuat cerita sekiranya menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri."

Video itu langsung diserbu hujatan dan kecaman. Di akun TikTok kakak Ria Ricis, Youtuber dengan jumlah subscriber terbanyak di Asia Tenggara, unggahan itu langsung dikomentari negatif netizen.

"KDRT kok diwajarin. Mbak Oki, tolong kalau mau ngasih contoh tentang bakti seorang istri kepada suami, yang lebih manusiawilah," tulis @ambn.

"Semua bentuk kekerasan tidak bisa dibenarkan, Ustadzah," tulis @Firman.

"Tahun 2022 kok masih setuju sama perkataan si mba Ustadzah ini," tulis @rizk.

"Toxic banget ceritanya. Malah ngajarin korban KDRT buat nggak minta pertolongan. Ustadzah kok begini sih, ckckck," tulis @rhubarbsorbet.

Di Twitter, Nadirsyah Hosen, tokoh muda NU dan pengajar di Monash University pun berkomentar tajam.

"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yang harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami. Istrimu bukan sansak tinju woy!" cuitnya.

Kecaman kepada istri Ori Vitrio Abdullah itu juga menyasar ke akun Instagramnya. Dua unggahan terakhirnya, banjir pertanyaan dan kecaman terhadap Oki Setiana Dewi.

"Guys, kalau kalian ngalamin KDRT, laporrrr itu bukan aib, tapi kekerasan! Nabi Muhammad aja ngajarin ke perempuan itu harus lembut, jangan dikasari, yah kalau dikasarin itu mah sudah ngelanggar hukum," tulis @rafan***. "Film judul KDRT - HALAL kapan launching," tulis @alex_sa*** menyindir unggahan promosi film Oki.

Mungkin Oki Setiana Dewi perlu diingatkan kembali, jumlah korban KDRT di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan mencatat, sepanjang 2004-2021, mereka menerima laporan ada 544.452 kasus KDRT atau yang berada di ranah personal. Angka itu hanya yang tercatat, masih banyak kasus KDRT yang tidak dilaporkan dengan dalih menjaga aib suami.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper