Bisnis.com, JAKARTA - Pendakwah Oki Setiana Dewi akhirnya minta maaf setelah video ceramahnya yang dinilai menutupi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral di media sosial.
Sadar video ceramahnya menjadi sorotan publik, akhirnya Oki Setiana Dewi angkat bicara melalui laman media sosial Instagram. Dia juga mengunggah video ceramah versi lengkap tentang dirinya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Ustazah tersebut mengungkapkan bahwa video yang viral itu adalah ceramahnya yang sudah lama, yaitu sekitar 2 atau 3 tahun yang lalu di Masjid Al-Muhajirin, Magelang, Jawa Tengah.
"Assalamu'alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas video inilah versi lebih panjang," tulis OKI Setiana Dewi seperti dilihat Bisnis.com, pada Jumat (4/2/2022).
Oki Setiana Dewi menegaskan bahwa dirinya menolak tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Meski begitu, Oki tetap meminta maaf apabila dirinya memiliki kesalahan dalam hal penyampaian ceramahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kasih sayang masyarakat yang telah mengingatkannya.
"Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tambahnya.
Selain itu, kakak Youtuber Ria Ricis tersebut juga menyatakan bahwa dirinya akan terus belajar dalam menyampaikan sesuatu sehingga dapat lebih baik lagi kedepannya.
"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat. InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua,salam ta'dzim Al faqirah ilallah," tutupnya.
Permintaan maafnya pun mendapat respon baik dan dukungan dari netizen dan orang-orang terdekatnya.
"Tetap semangat Ustadzah Oki, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," tulis akun @resmiati585.
"Love you ustadzah," timpal akun @nurqamayah.
"Semangat kaaaak," ucap akun @masirsyad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
