Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD terlibat adu argumen dengan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu di media sosial.
Perdebatan Mahfud dan Said Didu di kanal media sosial Twitter terkait komentar atas peristiwa tewasnya tiga prajurit TNI oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Sekadar informasi, Said Didu sebelumnya mengomentari berita tentang kontak senjata TNI dengan KKB, dirinya meretweet sebuah berita komentar Mahfud MD terkait 3 prajurit TNI menjadi korban KKB di Papua. Dalam cuitannya, Said Didu menuliskan pesan yang diduga ditunjukkan kepada Mahfud Md.
"Innalillahi. Kok ada kata beruntung?" tulisnya, dikutip melalui akun Twitter @msaid_didu, Senin (31/1/2022).
Alhasil, Mahfud pun turut buka suara dengan menuliskan akan menjewer Said Didu karena cuitan beruntung soal gugurnya 3 prajurit TNI yang ditembak KKB di Papua.
Mahfud memberikan tanggapan, di mana dirinya membantah tidak pernah mengatakan beruntung atas peristiwa tersebut.
"Soal tewasnya 3 orang TNI di Papua tidak pernah saya bilang 'Beruntung yang mati bukan warga sipil'. Yang saya bilang: 'KKB membunuh TNI dengan brutal, untungnya tidak ada korban warga sipil'," tulis Mahfud, dikutip lewat akun Twitter @mohmahfudmd, Senin (31/1/2022)
Mahfud melanjutkan, di media sosial Said Didu membuat narasi yang terkesan sengaja membelokkan. Atas hal itu, Mahfud akan menjewer langsung Said Didu lewat aplikasi pesan WhatsApp.
"Di medsos @msaid_didu membuat narasi yang sepertinya sengaja ingin membuat kesan yang dibelokkan. Nanti saya jewer dia, langsung ke WA-nya agar jeweran saya tidak tersebar. Dia itu suka bercanda tapi terkadang off side," kata Mahfud.
Said Didu pun langsung membalas cuitan Mahfud dan menjelaskan maksud cuitannya. Dia juga mengucapkan terima kasih ke Mahfud atas 'jewerannya'.
"Prof @mohmahfudmd yth, izin saya jlskn. 1) Dlm mention saya hanya bertanya "kok ada kata beruntung ?" krn saya tdk tahu dari siapa kata tsb. Jadi tdk sama sekali menunjuk bhw kata2 tsb dari Bpk. 2) Dg pjlsn Bpk maka clear bhw kata "beruntung" bkn dr Bpk. 3) trm ksh "jewerannya" ujar Said Didu.
Di medsos @msaid_didu membuat narasi yang sepertinya sengaja ingin membuat kesan yang dibelokkan. Nanti saya jewer dia, langsung ke WA-nya agar jeweran saya tak tersebar. Dia itu suka bercanda tapi terkadang off side.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 30, 2022