Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Canangkan Gobal Halal Hub, Menuju RI Pusat Produsen Halal Dunia 2024

Wapres RI Ma'ruf Amin berharap hadirnya ekosistem Global Halal Hub ini menjadi awal yang baik untuk sinergi berbagai pihak serta membawa RI menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin / Setwapres
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mencanangkan Global Halal Hub (GHH) sebagai gerakan nasional untuk mewujudkan Indonesia pusat produsen produk halal dunia pada 2024.

Wapres Ma'ruf Amin berharap ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu bisa menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengakselerasi pengembangan UMKM. Selain itu, produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menguasai pasar global.

“Saya berharap hadirnya ekosistem Global Halal Hub ini menjadi awal yang baik untuk sinergi berbagai pihak serta membawa semakin banyak produk halal maupun UMKM halal Indonesia ke pasar global,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Jumat (28/01/2022).

Bersamaan dengan itu, secara simbolik Wapres juga melepas ekspor UMKM dan produk halal senilai US$9 juta yang dikirimkan ke 23 negara tujuan.

Adapun, sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor), menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub.

Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.

“Saya mengapresiasi kolaborasi yang telah dibangun untuk menjembatani UMKM agar produk-produknya dapat masuk dan bersaing dalam ekosistem halal global,” ucap Wapres Ma'ruf Amin. 

Lebih lanjut, Ketua Umum PDEkspor Hadi Lee mengatakan ekosistem GHH merupakan partisipasi para pelaku usaha dalam mendukung visi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk menjadikan Indonesia pusat produsen produk halal dunia.

"Dukungan pemerintah, khususnya Wakil Presiden RI, menjadi penyemangat yang menguatkan optimisme kami, dan meyakini Indonesia mampu menguasai pasar produk halal secara global," ujarnya.

Dia menjelaskan inspirasi GHH lahir dalam pertemuan pengurus PDExpor dengan Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim. 

Dalam pertemuan itu,katanya,  disepakati pengintegrasian potensi anggota PDExpor dalam ekosistem terintegrasi yang dapat mengakselerasi pengembangan industri halal dan ekonomi Indonesia menguasai pasar dunia.

Menurutnya, hal itu juga sejalan dengan master iklan ekonomi syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

"Langkah awal Global Halal Hub adalah memetakan permasalahan dan solusi pengembangan ekspor produk UMKM halal," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua panitia pencanangan GHH Yuwono Wicaksono memaparkan saat ini PDExpor membina sekitar 9 juta UMKM nasional mulai dari kurasi, pelatihan dan pendampingan, sertifikasi, hingga pemasaran lokal dan global. Dari sembilan juta UMKM itu, sambungnya, sekitar satu juta pelaku UMKM adalah produsen produk halal.

Penanggung jawab ekosistem GHH Amalia Prabowo menambahkan GHH membangun ekosistem mulai dari desa, kabupaten, provinsi, dan nasional.

"Melalui GHH memudahkan buyer mancanegara dibantu oleh SDM unggul yang memiliki standard kompetensi berstandar internasional," katanya.

Selama Pandemi Covid-19, permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Pada tahun ini, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai US$138 juta dimana terdiri atas 1,5 juta item produk halal, dan 24.000 ton produk pertanian.

Ekosistem GHH adalah langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi nasional, serta menjadi andalan pengembangan UMKM, khususnya produk halal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper