Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prancis jadi Negara Keenam yang Tembus 10 Juta Kasus Covid-19

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 219.126 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode 24 jam terakhir.
Museum Louvre merupakan museum paling populer di Paris, Prancis./Andhina Wulandari
Museum Louvre merupakan museum paling populer di Paris, Prancis./Andhina Wulandari

Bisnis.com, JAKARTA -- Prancis menjadi negara keenam di dunia yang melaporkan lebih dari 10 juta kasus Covid-19 sejak merebaknya pandemi, menurut data resmi yang diterbitkan kemarin.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 219.126 kasus baru yang dikonfirmasi dalam periode 24 jam terakhir. Angka itu menunjukkan peningkatan empat hari berturut-turut dengan mencatat lebih dari 200.000 kasus.

Prancis bergabung dengan Amerika Serikat, India, Brasil, Inggris, dan Rusia karena memiliki lebih dari 10 juta kasus seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Minggu (2/1/2022).

Angka hari Sabtu adalah yang tertinggi kedua setelah rekor 232.200 pada Jumat ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan beberapa minggu ke depan kondisi akan sulit.

Dalam pidato Malam Tahun Baru, Macron tidak menyebutkan perlunya tindakan kesehatan yang lebih ketat daripada yang telah diumumkan. Dia menambahkan bahwa pemerintah harus menahan diri untuk membatasi lebih jauh kebebasan individu.

Akan tetapi pemerintah mengatakan sebelumnya bahwa mulai Senin semua warga wajib mengenakan masker di ruang publik. Sementara, beberapa kota besar, termasuk Paris dan Lyon telah memberlakukan kembali wajib memakai masker di jalan untuk semua orang.

Rata-rata kasus baru mingguan naik ke level tertinggi sepanjang masa di angka 157.651 atau melonjak hampir lima kali lipat dalam sebulan, sedangkan jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 meningkat 96 orang selama 24 jam dan mencapai puncak lebih dari tujuh bulan ke posisi 18.811.

Namun, angka itu masih hampir setengah dari rekor yang dicapai 33.497 pada November 2020. Jumlah kematian akibat Covid-19 meningkat 110 selama 24 jam menjadi 123.851 atau tertinggi ke-12 secara global. Sementara, rata-rata kematian harian baru telah mencapai 186 atau tertinggi sejak 14 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : ChannelNewsAsia.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper