Bisnis.com, JAKARTA - Penanggung Jawab Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Mahfud MD mengatakan, bahwa dirinya mendapat laporan ada yang mengaku Satgas Saber Pungli datang ke kantor-kantor untuk minta-minta uang.
Padahal, menurutnya, Satgas Saber Pungli bertugas membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Satgas Saber Pungli, Rabu (15/12/2021).
"Saya berharap pada Satgas seluruh Indonesia, saya sering mendapat laporan, ada orang mengaku dari Saber Pungli sering minta-minta uang, datang ke kantor-kantor ke perusahaan, pengusaha minta periksa bukunya,” tutur Mahfud dalam siaran pers tertulisnya, Kamis (16/12/2021).
Menurut Mahfud, tugas Saber Pungli bukan lembaga penegak hukum, melainkan lembaga yang menitikberatkan pada upaya pembersihan institusi-institusi pemerintah dari kebiasaan langsung melakukan pungutan liar di birokrasi.
Adapun penegakan hukumnya tetap disalurkan kepada lembaga-lembaga hukum fungsional untuk itu yaitu Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK.
Baca Juga
"Saya ingin menegaskan bahwa meskipun merupakan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi, saber pungli ini bukan lembaga penegak hukum pemberantasan korupsi, saber pungli merupakan,” jelas eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Mahfud mengingatkan Saber Pungli di berbagai daerah tidak terjebak atau menjadi bagian dari mafia hukum.
Pungutan liar adalah bagian dari mafia juga bagian dari industri hukum dan industri hukum melahirkan apa yang disebut mafia hukum.