Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Booster Sinovac Hasilkan Antibodi Lawan Varian Omicron

Berdasarkan studi, booster Sinovac dapat menghasilkan antibodi untuk varian Omicron.
Vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang di kawasan Masjid Istiqlal saat vaksinasi di Jakarta, Selasa (23/2/2021)./Antararn
Vaksin Covid-19 Sinovac beserta jarum suntik terpajang di kawasan Masjid Istiqlal saat vaksinasi di Jakarta, Selasa (23/2/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut varian Omicron selain lebih cepat menular juga dapat melemahkan vaksin. Berdasarkan studi, booster Sinovac dapat menghasilkan antibodi untuk varian Omicron.

Dr. Adam Prabata mengatakan, kesimpulan tersebut berasal dari penelitian University of Hong Kong yang dilansir dari South China Morning Post .

 “Berdasarkan pernyataan Sinovac, 94 persen (45 dari 48) orang yang telah mendapatkan booster atau dosis ke-3 vaksin Sinovac memiliki antibodi yang terdeteksi untuk melawan varian Omicron,” kata Adam @adamprabata, Kamis (16/12/2021).

Meski begitu, Adam menuturkan belum ada detail untuk kadar antibodi dan berapa lama sejak vaksinasi booster dilakukan, sebab publikasi ilmiahnya pun belum ditemukan.

“Sayangnya, hingga saat ini pernyataan dari University of Hong Kong dan Sinovac tersebut belum bisa saya temukan artikel ilmiahnya, jadi belum dapat dibahas lebih lanjut detailnya,” ungkap Adam.

Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah memproses izin penggunaan terhadap tiga jenis vaksin Covid-19 untuk penguat atau booster. Tiga jenis vaksin tersebut yakni vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Coronavac atau Sinovac.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster bisa dimulai pada 2022.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, prioritas vaksin booster diberikan kepada lansia.

 "Untuk vaksin booster kita berharap agar ini sudah dapat kita lakukan pada 2022 sesuai rekomendasi ITAGI," ujar Nadia, Kamis (16/12/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper