Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menonaktifkan Ipda OS, terduga pelaku penembakan di exit tol JORR Bintaro, Tangerang Selatan.
Anggota Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas itu dinonaktifkan selama masa pemeriksaan kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan Ipda OS dinonaktifkan terkait pemeriksaan intensif.
"Ipda OS sudah dinonaktifkan dalam rangka pemeriksaan. Diperiksa intensif," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Zulpan mengatakan Ipda OS belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Ipda OS.
"Status belum ditingkatkan jadi tersangka, masih sebagai terperiksa masih dikembangkan penyidik krimum," kata Zulpan.
Sebelumnya, Polisi mengungkap pelaku penembakan misterius di Exit Tol Bintaro. Ternyata, pelaku adalah oknum anggota polisi Polda Metro Jaya.
"Pelaku adalah Ipda OS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan Selasa (30/11/2021).
Diketahui, orang tak dikenal melakukan penembakan terhadap dua orang pria di exit tol Bintaro, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Korban dengan inisial MA dan Po masing-masing mengalami luka di bagian perut dan dada.
Penembakan oleh orang tak dikenal itu terjadi di exit tol Bintaro, Jumat malam 26 November 2021 sekitar pukul 23:00 WIB.