Bisnis.com, SOLO - Character Matters Indonesia (CMI) baru saja melangsungkan kegiatan belajar mengajar di bulan Oktober 2021.
Kegiataan mengajar tersebut diberlangsungkan dengan menjalin kerja sama dengan Sahabat Anak Bojong Indah (SABI) untuk mengajarkan nilai-nilai pendidikan sosial dan budaya.
Melalui program CMI Mengajar, anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) diberi pelajaran mengenai nilai-nilai karakter anak, yang diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan kegiataan belajar mengajar via Zoom ini dilakukan untuk menanamkan sikap Pancasila dan toleransi sejak dini.
CMI Mengajar merupakan kegiataan tahunan yang dilakukan oleh CMI, sebagai kegiataan sustain.
"Acara CMI Mengajar tahun ini diperuntukkan untuk anak-anak kurang mampu yang kegiatannya banyak terhenti akibat pandemi," ucap Co-founder CMI Fauziah Nur Damayanti kepada Bisnis.
Baca Juga
Dalam kegitaan tersebut, diadakan juga kerja sama dengan pembicara dan fasilitator yang memiliki latar belakang pendidikan.
"Untuk kedepannya kita akan membuka recruitment untuk fasilitator dan pembicara. Kemudian akan dilakukan training dulu sebelum acara CMI Mengajar berlangsung," tambah Aci, panggilan akrab Fauziah.
Di sisi lain, Aci juga berharap adanya kolaborasi dengan pihak luar yang bisa mendukung keberhasilan program-program di CMI.
"CMI ingin berkolaborasi dengan siapa saja, khususnya stakeholder yang terkait, sesuai dengan salah satu misinya CMI yaitu melakukan kolaborasi dengan siapa aja untuk memperluas jangkauan penerima manfaat. Terkait tema, CMI akan berfokus terhadap pembelajaran nilai2 karakter seperti tanggung jawab, kepemimpinan, respek, kejujuran, integritas dan lain sebagainya,"
Character Matters Indonesia sendiri merupakan organisasi asal Jakarta yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan anak muda di jenjang sekolah dasar.
CMI sendiri resmi didirikan pada 23 agustus 2020.
"Berdirinya CMI dilatarbelakangi atas keresahan terhadap banyaknya permasalahan moral yang terjadi dilingkungan khususnya anak anak dan remaja indonesia,"
Aci mengaku, adanya komunitas ini diinisiasi oleh PMM Ikhbal selaku Founder. Kemudian dalam membangun komunitasnya, CMI disupport oleh 2 co-founder yaitu dirinya dan Berlian Beleng.
"Selain founder dan cofounder, komunitas ini jugaa berkembang dengan adanya support dari anggota voluenteer," lanjut Aci.
Sebagai Co-founder, Fauziah berharap CMI bisa newujudkan visi untuk menjadi media bagi penerus bangsa indonesia dalam menciptakan pribadi yang berkarakter baik, berakhlak mulia dan bermoral.