Bisnis.com, SOLO - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uns mengunggah fakta mengejutkan terkait kematian Gilang Endi Saputra.
Melalui akun Instagram mereka, @bemuns, pihak BEM mendesak adanya transparansi hasil penyelidikan dari kampus UNS.
Mereka juga meminta adanya pembekuan organisasi Menwa selama kasus yang tengah ramai dibicarkan ini dalam proses penyidikan.
BEM UNS mendukung adanya upaya mengusutan tuntas yang menyebabkan satu mahasiswa meninggal dunia.
Selain itu, pihak BEM juga mengunggah beberapa fakta mengejutkan yang dirasa janggal.
Berikut 6 kejanggalan kasus Gilang Endi yang dirangkum oleh BEM UNS.
Baca Juga
1. Awalnya dua orang utusan dari panitia Diklat Menwa datang ke rumah korban. Namun tidak terbuka, hanya mengabarkan bahwa Gilang Endi Saputra kesurupan dan setelah diruqyah justru sakit.
2. Selanjutnya, keluarga korban diajak dua orang utusan panitia ke RS Moewardi Solo, namun sampai di tengah perjalanan, kedua orang utusan itu baru mengaku bahwa Gilang Endi Saputra meninggal dunia.
3. Sesampai di rumah sakit, kecurigaan semakin menjadi karena tidak ada panitia yang menyambut keluarga korban dan terkesan tidak peduli.
4. Setelah mengantar dan membawa pulang jenazah korban dan sampai rumah pukul 05.30 WIB bersama pihak panitia, namun panitia langsung cepat pergi setelah mengantarkan jenazah.
5. Ketika hendak memandikan jenazah, diketahui kondisi jasad korban yang mengenaskan wajahnya lebam berdarah nyaris sulit dikenali dengan banyaknya luka mulai dari mata keluar darah, pipi lebam, tangan luka gosong dan hidung mengeluarkan darah.
6. Menurut yang disampaikan oleh kepada dusun setempat, ekspresi utusan panitia tersebut sangat ketakutan dan terkesan tidak berani terbuka bahwa sebenarnya korban telah meninggal dunia.
Unggahan Instagram dari BEM UNS itu kemudian dibanjiri komentar netizen.
Terdapat seorang netizen yang mengaku bahwa ada panitia yang menyebut Gilang mengalami kesurupan dan mengamuk. Akibatnya, ia pun memukuli dirinya sendiri sampai tak sadarkan diri.
Komentar tersebut pun langsung mendapat reaksi negatif karena dinilai tak masuk akal.
Di sisi lain, netizen meminta adanya tindakan tegas mengenai Menwa yang menyebabkan nyawa seorang mahasiswa hilang.
Ratusan netizen kemudian mengaku akan mengawal kasus ini sampai tuntas, hingga adanya titik terang dari pihak kampus dan Menwa.