Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringatan 20 Tahun Tragedi 9/11, Biden Kunjungi 3 Tempat Penyerangan dalam Sehari

Presiden-presiden AS sebelumnya sering berkunjung ke salah satu dari tiga lokasi serangan dalam peringatan 9/11, tetapi berkunjung ke tiga lokasi sekaligus pada hari yang sama bukan kegiatan yang biasa dilakukan presiden.
Peringatan jelang 20 tahun tragedi 11 September di Flight 93's Memorial Plaza, Pennsylvania, AS/ Bloomberg - Ryan Collerd.
Peringatan jelang 20 tahun tragedi 11 September di Flight 93's Memorial Plaza, Pennsylvania, AS/ Bloomberg - Ryan Collerd.

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka peringatan 20 tahun serangan 11 September (9/11),  Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan bersama para pejabat pemerintahannya mengunjungi tiga lokasi pesawat yang dibajak jatuh pada 2001 di AS pada Sabtu (11/9/2021).

Presiden-presiden AS sebelumnya sering berkunjung ke salah satu dari tiga lokasi serangan dalam peringatan 9/11, tetapi berkunjung ke tiga lokasi sekaligus pada hari yang sama bukan kegiatan yang biasa dilakukan presiden.

“Presiden merasa penting untuk mengunjungi masing-masing dari tiga lokasi untuk memperingati hilangnya nyawa, pengorbanan yang dilakukan pada hari itu telah berdampak pada jutaan orang di seluruh negeri selain tentunya orang-orang di komunitas mereka,” kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Jumat (10/9/2021), waktu AS.

Menurutnya, Biden sendiri merasa nyaman dalam perannya sebagai kepala negara yang dapat bantu menghibur setelah menderita kehilangan keluarga yang tragis.

“Tidak peduli berapa lama waktu yang berlalu dan peringatan ini membawa kembali segalanya kembali secara menyakitkan, seolah-olah Anda baru mendapat kabar beberapa detik yang lalu. Dan juga hari ini, Jill dan saya mendekap erat Anda sekalian di hati kami, cinta kami untuk Anda,” ujarnya dalam komentar video yang merujuk pada istrinya, Jill Biden.

Biden dan rombongan akan memulai hari di New York. Di sana, Biden akan menghadiri upacara pada pukul 08.30 waktu setempat di lokasi menara kembar World Trade Center pernah berdiri sebelum pesawat menghantam dua bangunan dan menyebabkannya runtuh.

Kemudian, dia akan bertolak ke Shanksville, Pennsylvania, tempat United Flight 93 jatuh ke ladang setelah sejumlah penumpang melawan para pembajak dan mencegah pesawat menghantam target lainnya.

Setelah itu, Biden akan kembali ke wilayah Washington untuk mengunjungi markas besar Departemen Pertahanan AS, Pentagon, simbol militer AS yang diserang pesawat lain --yang hari itu digunakan sebagai rudal.

Hari peringatan itu tiba tak lama setelah AS mengakhiri perang di Afghanistan, yang dipimpinnya dan diluncurkan 20 tahun lalu untuk mencabut akar kelompok pelaku serangan 11 September, Al Qaida.

Penarikan tentara AS oleh Biden dilakukan pada Agustus, beberapa bulan setelah tenggat yang diberikan oleh presiden pendahulunya dari Partai Republik, Donald Trump.

Penarikan tersebut, serta kejatuhan kekuasaan Afghanistan dengan cepat ke tangan Taliban, telah menuai kritik dari sejumlah anggota kedua partai politik.

Adapun, Biden tidak dijadwalkan untuk memberikan pernyataan di lokasi mana pun, tetapi ia merilis sebuah video pada Jumat untuk mengungkapkan belasungkawa kepada orang-orang terkasih para korban serangan 11 September. Dia juga menyoroti persatuan nasional yang muncul, setidaknya di awal, setelah peristiwa 9/11.

“Ini sulit sekali. Apakah itu tahun pertama atau ke-20, anak-anak tumbuh tanpa orang tua dan orang tua menderita tanpa anak," kata Biden.

Biden, yang berasal dari Partai Demokrat, berjanji untuk membangun persatuan seperti itu setelah dirinya menjabat awal tahun ini. Tetapi, AS saat ini terpecah secara politik.

Pada Agustus, banyak keluarga korban 9/11 meminta Biden untuk tidak melakukan acara-acara peringatan 20 tahun kecuali dia mencabut status kerahasiaan sejumlah dokumen, yang mereka anggap akan menunjukkan bahwa para pemimpin Arab Saudi mendukung serangan tersebut.

Pekan lalu, Biden memerintahkan Departemen Kehakiman agar menelaah dokumen-dokumen FBI yang menyangkut serangan 9/11 untuk kemungkinan dicabut status kerahasiaannya dan kemudian diterbitkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper