Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengharapkan publik berpartisipasi dalam mengembangkan dan memanfaatkan Kanal Indonesiana.
Menurutnya, dengan lebih dari 17.000 pulau, 1.300 suku, dan 718 bahasa daerah, Indonesia adalah negara yang tangguh dan tumbuh dalam keberagaman sehingga sangat besar potensi yang bisa dikembangkan.
“Partisipasi yang diharapkan adalah seluas mungkin, di semua kanal. Kita betul-betul ingin melihat karya dan ekspresi dan mencari produksi yang keren-keren di seluruh daerah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/9/2021).
Lebih lanjut, Hilmar juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait karya budaya para seniman Indonesia.
Informasi tersebut bisa disampaikan melalui sosial media Kanal Indonesiana dan Indonesiana TV yang kemudian tim redaksi akan menghubungi seniman terkait.
“Kalau betul-betul pas dengan konsep kita, maka akan bisa langsung kerja sama. Jadi butuh peran aktif dari teman-teman semua,” kata Hilmar.
Ke depannya, Hilmar berharap Indonesiana bisa diakses seluas mungkin, tidak hanya melalui Indihome dan internet seperti saat ini.
“Jadi nanti akan bisa diakses melalui satuan pendidikan dan komunitas yang biasa menyelenggarakan kegiatan nonton bareng seperti bioskop lokal. Ini pengembangan ke dalam,” imbuhnya.
Sementara untuk pengembangan ke tingkat global, Indonesiana diharapkan bisa menjadi platform yang mempromosikan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Hilmar menargetkan, kanal budaya Indonesia sudah bisa dilihat di saluran-saluran TV kabel di luar negeri pada 2022 atau 2023.
