Pilpres 2019 dan Jelang Pilpres 2024
Pilpres 2019, Dukung Prabowo-Sandi
Pada Pilpres 2019, PAN juga memilih untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka tergabung dalam Koalisi Adil Makmur (Gerindra, PKS, Demokrat, PAN).
Beberapa pekan menjelang pemilu, Zulkifli pun ikut dalam kampanye terbuka Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. "Menurut survei, ternyata PAN belum 100 persen pemilihnya memilih Prabowo-Sandi," kata Zulkifli pada Jumat malam, 29 Maret 2019.
Pilpres kali ini kembali dimenangkan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin. Pasangan ini diusung Koalisi Indonesia Kerja (PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP).
Pada 25 Agustus 2019, Zulkifli mengatakan PAN mendukung Jokowi tanpa syarat, tetapi pada 22 Oktober 2019, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan PAN akan berada di luar pemerintah.
Menjelang Pilpres 2024
Kini menjelang Pilpres 2024, partai ini akhirnya kembali bergabung ke pemerintahan Jokowi. Sebelum ikut rapat bersama Jokowi, Zulkifli Hasan juga sudah beberapa kali memberikan isyarat dukungan.
"PDI Perjuangan adalah partai politik besar, sehingga apabila mengajak kami untuk berkoalisi, itu suatu kehormatan," kata Zulkifli usai menghadiri acara Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Palestina, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Di sisi lain, partai ini juga dikabarkan akan mendapat jatah menteri di kabinet. Dua politikus Senayan yang mengetahui komunikasi PAN dan Istana menyatakan, Zulkifli Hasan setidaknya tiga kali ditawari untuk menjadi menteri. Komunikasi itu terjalin sejak beberapa bulan lalu.
"PAN sudah lama berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan diminta membantu pemerintah. Sebetulnya sudah diberikan beberapa nama ke Presiden dari reshuffle pertama," kata seorang narasumber ini kepada Tempo, Kamis (26/8/2021).