Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ashraf Ghani kabur meninggalkan Afghanistan beberapa jam setelah Taliban memasuki ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu (15/8/2021).
Kini, Taliban berhasil memasuki Istana Kepresidenan Afghanistan. Ashraf Ghani dengan nama lengkap Mohammad Ashraf Ghani Ahmadzai lahir pada 19 Mei 1949. Ghani merupakan Presiden Afghanistan ke-14 dari September 2014 hingga Agustus 2021.
Melansir Know Insiders, Senin (16/8/2021) berikut profil Presiden Ashraf Ghani mulai dari pendidikan, awal karier, hingga terpilihnya menjadi Presiden Afghanistan ke-14:
- Pendidikan dan Awal Karier
Ghani melakukan perjalanan ke Lebanon untuk kuliah di American University di Beirut, di mana ia bertemu calon istrinya, Rula, dan memperoleh gelar pertamanya pada tahun 1973.
Setelah itu, Ghani kembali ke Afghanistan pada tahun 1974 untuk mengajar studi Afghanistan dan Antropologi di Kabul Universitas sebelum memenangkan beasiswa pemerintah di bidang Antropologi di Universitas Columbia New York. Ghani meninggalkan Afghanistan pada tahun 1977 dan berniat untuk pergi selama dua tahun.
Ketika pasukan pro-Soviet berkuasa, sebagian besar anggota laki-laki dari keluarganya di penjara dan Ghani terdampar di AS. Ghani tinggal di Universitas Columbia dan berhasil meraih gelar Ph.D. dengan tesis doktoral berjudul 'Production and Domination: Afghanistan, 1747-1901'.
Ghani kemudian diundang untuk mengajar di University of California, Berkeley (1983) dan di Johns Hopkins University (1983-1991). Selama periode ini, Ghani sering menjadi komentator di layanan BBC Dari dan Pashto yang disiarkan di Afghanistan.
- Karier Ashraf Ghani
Pada tahun 1991, Ghani bergabung dengan Bank Dunia sebagai pemimpin antropolog, memberi nasihat tentang dimensi manusia dalam program ekonomi.
Ghani menjabat selama 11 tahun, awalnya bekerja pada proyek-proyek di Asia Timur, tetapi bergerak di pertengahan tahun 90-an untuk mengartikulasikan kebijakan sosial Bank dan meninjau strategi negara, persyaratan, dan merancang program reformasi.
Pada tahun 1996, Ghani mempelopori penerapan analisis kelembagaan dan organisasi untuk proses makro perubahan dan reformasi, bekerja secara langsung pada program penyesuaian industri batubara Rusia dan melakukan tinjauan terhadap strategi bantuan negara Bank dan program penyesuaian struktural secara global.
Ghani menghabiskan 5 tahun di China, India, dan Rusia mengelola pengembangan skala besar dan proyek transformasi kelembagaan. Selama di Bank Dunia, Ghani mengikuti program pelatihan kepemimpinan sekolah bisnis Harvard-INSEAD dan Stanford.