Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Hudori mengumumkan, bahwa jumlah pelamar Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mengisi formulir dokumen yang dipersyaratkan adalah 9.706 orang.
Sementara, untuk jumlah pelamar yang mengirim pendaftaran pada aplikasi dalam Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Nasional (SSCASN) BKN sejumlah 8.755 orang.
“Pelamar yang memenuhi syarat sejumlah 6.272 orang, sedangkan pelamar yang tidak memenuhi syarat sejumlah 2.483 orang,” ujarnya dalam Rapat Pleno Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendagri Tahun 2021, dikutip dari laman resmi Kemendagri, Senin (2/8/2021).
Lebih lanjut, Hudori menyampaikan, bahwa kebutuhan pegawai negeri sipil (PNS) di Kemendagri sebanyak 197 orang.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri PAN dan RB Nomor 881 Tahun 2021 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kemendagri Tahun Anggaran 2021.
Perinciannya, 170 untuk alokasi kebutuhan umum, 20 untuk alokasi putra/putri lulusan terbaik dengan berpredikat dengan pujian/cumlaude.
Baca Juga
Sementara itu, sebanyak 4 orang diperuntukan bagi alokasi penyandang disabilitas, dan 3 orang lainnya untuk alokasi putra/putri Papua dan Papua Barat.
Hudori melanjutkan, terdapat 6 alokasi kebutuhan atau formasi yang tidak memiliki pelamar yaitu Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus Jatinangor sejumlah 3 kebutuhan lulusan terbaik; Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus NTB sejumlah 1 kebutuhan umum; dan Jabatan Asisten Ahli Dosen dengan unit penempatan IPDN Kampus Sulawesi Selatan sejumlah 1 kebutuhan umum.
“Selanjutnya, hasil seleksi administrasi pengadaan PNS Kementerian Dalam Negeri Tahun 2021 akan diumumkan secara resmi melalui aplikasi SSCASN BKN dan media sosial Kemendagri sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara pada tanggal 2 Agustus 2021,” kata Hudori.