Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang sampai 98 orang, saat ini jumlah yang dirawat di kisaran 2.300-an pasien.
Perinciannya, pada Selasa (3/8/2021), jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran berkurang sebanyak 98 orang menjadi 2.376 orang dari semula 2.474.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 123.325 orang, di mana 120.949 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 969 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 119.419 orang, dan meninggal 561 orang. Kematian bertambah 2 orang dalam 24 jam,” terang Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan resmi, Selasa (3/8/2021).
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10 mengalami penurunan jumlah pasien sebanyak 264 orang. Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 5.218 pasien dari semula sebanyak 5.482 pasien.
Baca Juga
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.022 orang.
Sementara itu, di Rusun Nagrak, yang difungsikan untuk menambah kapasitas dan merawat pasien tanpa gejala dan gejala ringan, terisi 59 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya bertambah 2 orang dari hari sebelumnya 57 orang.
Sampai hari ini sudah ada 9.228 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 9.169 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 74 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 414 orang, dan selesai isolasi 8.681 orang.
Adapun, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini merawat 187 orang pasien. Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan berkurang 11 orang dari semula 198 orang.
Selanjutnya, untuk Rusun Pasar Rumput yang baru difungsikan untuk menampung pasien isolasi terpusat tanpa gejala, saat ini menampung 453 orang, atau berkurang 13 orang dari hari sebelumnya 466 orang.
