Bisnis.com, JAKARTA - Pelopor Gerakan Manusia Merdeka, Said Didu, menduga dalang isu demonstrasi besar-besaran dengan tajuk Jokowi End Game, orang dalan kekuasaan.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN itu mengatakan wacana demonstrasi Jokowi Endgame bertujuan untuk mengalihkan isu. "Saya meliat ini permainan di dalam bukan ada orang mau demo," kata Said dalam diskusi daring, Jumat (30/7/2021).
Dia mengatakan orang-orang di luar lingkar kekuasaan dan aktivisi tidak mungkin menginisiasi demonstrasi di tengah situasi seperti ini. Pasalnya, kata Said mereka paham bahwa saat ini sedang suasana pandemi.
"Saya bergaul dengan yang berdemo mereka sangat takut kalau ada aturan yang dilanggar," katanya.
Lebih lanjut, Said mengatakan terdapat dua faksi di dalam kekuasaan terkait isu demo Jokowi Endgame.
Ada yang ingin membuat halusinasi bahwa akan ada demo besar-besaran, ada yang tidak.
"Nah, kalau ada yang bikin dari dalam tapi kok membikin dari dalam sudah menggerakan pasukan, menggerakan pasukan tuh alat-alat anti-demo kawat berduri dipasang di istana," kata Said.
Pada pekan lalu, ramai beredar poster seruan aksi dengan ajakan longmarch dari Glodok ke Istana Negara, Jakarta, pada 24 Juli 2021 mendatang.
Dalam poster yang menyatakan keberatan terhadap PPKM tersebut, dicantumkan identitas atau logo perusahaan aplikasi dan foto mitra ojol mulai dari ShopeeFood, Gojek, Grab, Aliansi Mahasiswa, sampai Persatuan Pedagang Kaki Lima.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku khawatir penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta akan kembali merangkak naik jika ada aksi demo yang digelar sejumlah warga di wilayah Jakarta Pusat.