Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasau Fadjar Copot Komandan Satpom dan Komandan Lanud JA Dimara Merauke

Pencopotan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindak kekerasan yang dilakukan dua oknum TNI AU di Bandara J.A Dimara Merauke kepada seorang warga masyarakat sipil.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo  meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan oleh dua anggota TNI AU di Bandara J.A. Dimara Merauke, Papua. /Twittter @_TNIAU
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan oleh dua anggota TNI AU di Bandara J.A. Dimara Merauke, Papua. /Twittter @_TNIAU

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satpom J.A Dimara Merauke Papua.

Pencopotan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindak kekerasan yang dilakukan dua oknum TNI AU di Bandara J.A Dimara Merauke kepada seorang warga masyarakat sipil.

Pencopotan itu disampaikan Kasau di akun Twitter TNI Angkatan Udara @_TNIAU, Rabu (28/7/2021).

Selain mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satpom, Kasau juga meminta maaf dan menyatakan akan menindak tegas anggotanya yang tidak disiplin.

Hal itu diungkapkannya untuk menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (26/7/2021).

Video aksi dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara Merauke itu viral dan ramai mendapatkan respons dari warganet.

Sejumlah pihak menyerukan proses hukum yang tegas kepada oknum aparat tersebut.

"Proses hukum ttp dijalankan kpd mereka yg bersalah. Semoga bisa menjadi pelajaran yg sangat berharga," demikian keterangan Kasau di Twitter resmi TNI AU, @_TNIAU.

Berdasarkan keterangan akun resmi tersebut, insiden tersebut diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung.

Dalam video yang beredar, dua anggota Pomau datang ke warung. TNI AU menyatakan bahwa keduanya bermaksud melerai keributan itu, tetapi aksinya disebut berlebihan.

Kedua oknum anggota Pomau itu kini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke.

"Kedua oknum anggota Pomau, kini sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke. Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," demikian cuitan akun Twitter TNI AU.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper