Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Minta TNI Tambah Kapasitas Ruang ICU Pasien Covid-19

Beberapa wilayah yang akan ditambah kapasitas ruang ICU darurat seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jawa Timur hingga Bali.
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antara
Ilustrasi - Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu (13/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meminta TNI membuka rumah sakit lapangan tambahan untuk dijadikan sebagai ruang rawat insentif (ICU).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya telah meminta TNI untuk menjalankan instruksi tersebut.

“Sehingga rumah sakit ini ICU khususnya semakin banyak terpenuhi sehingga akan mengurangi kesulitan untuk mendapatkan tempat tidur,” katanya saat konferensi pers resmi, Senin (12/7/2021).

Dia optimistis TNI dapat melakukan penambahan ruang ICU tersebut. Pekan lalu, TNI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah menambah kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Haji.

“Saya sudah meninjau kemarin ke Rumah Sakit Haji Arafah dalam 3 hari sudah selesai dan sudah mulai digunakan,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Luhut penambahan ruang ICU tersebut bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan PUPR. Upaya ini dilakukan di sejumlah daerah dengan kebutuhan tempat tidur tinggi.

Beberapa wilayah yang akan ditambah kapasitas ruang ICU darurat seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jawa Timur hingga Bali. Kendati demikian, tidak disebutkan berapa banyak penambahan kamar ICU ini dilakukan.

Diketahui sejumlah rumah sakit di Jawa - Bali sempat kewalahan menangani lonjakan pasien drastis sejak PPKM Darurat. Kasus konfirmasi bahkan sempat meningkat tajam hingga 38.000 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper