Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah meminta TNI membuka rumah sakit lapangan tambahan untuk dijadikan sebagai ruang rawat insentif (ICU).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pihaknya telah meminta TNI untuk menjalankan instruksi tersebut.
“Sehingga rumah sakit ini ICU khususnya semakin banyak terpenuhi sehingga akan mengurangi kesulitan untuk mendapatkan tempat tidur,” katanya saat konferensi pers resmi, Senin (12/7/2021).
Dia optimistis TNI dapat melakukan penambahan ruang ICU tersebut. Pekan lalu, TNI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah menambah kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Haji.
“Saya sudah meninjau kemarin ke Rumah Sakit Haji Arafah dalam 3 hari sudah selesai dan sudah mulai digunakan,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Luhut penambahan ruang ICU tersebut bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan PUPR. Upaya ini dilakukan di sejumlah daerah dengan kebutuhan tempat tidur tinggi.
Beberapa wilayah yang akan ditambah kapasitas ruang ICU darurat seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jawa Timur hingga Bali. Kendati demikian, tidak disebutkan berapa banyak penambahan kamar ICU ini dilakukan.
Diketahui sejumlah rumah sakit di Jawa - Bali sempat kewalahan menangani lonjakan pasien drastis sejak PPKM Darurat. Kasus konfirmasi bahkan sempat meningkat tajam hingga 38.000 per hari.