Bisnis.com, JAKARTA – PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mengggelar Vaksin Gotong Royong untuk individu yang berbayar. Vaksinasi akan dilakukan di delapan titik yang tersebar di enam kota di Jawa dan Bali.
Plt Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra menjelaskan bahwa sudah ada 500.000 dosis yang datang pertama dan 1 juta dosis datang kedua, sehingga total ada 1,5 juta dosis vaksin Sinopharm untuk Vaksin Gotong Royong.
“Kita bekerja sama dengan Bio Farma. Kita buka di 8 titik, 3 di Jakarta ada di Senen, Pulo Gadung, dan Blok M dan kita akan perluas sesuai dengan kedatang vaksin selanjutnya, kata Agus pada konferensi pers, Minggu (11/7/2021).
Kemudian, vaksinasi juga akan tersedia di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya dan Bali. Adapun, masing-masing titik akan tersedia 5.000 dosis.
“Ini untuk perluasan program pemerintah dan menjawab tingginya animo masyarakat. Sekarang semua WNI dan WNA bisa memperoleh layanan vaksinasi dan kita ingin membantu percepatan program vaksinasi ini,” kata Agus.
Selain delapan titik tersebut rencana selanjutnya Kimia Farma juga akan melakukan Vaksin Gotong Royong Individu di beberapa titik strategis seperti bandara dan pusat belanja.
Baca Juga
“Seandainya PPKM Darurat sudah berakhir, kami akan dekatkan diri ke masyarakat yang ingin segera divaksinasi,” imbuh Agus.
Dia mengatakan bawha tidak semua orang bisa terdaftar di badan usaha, terutama untuk persuahaan dengan manajemen kecil-kecilan.
“Karena animo itu, kita merespons, sesuai Permenkes yang baru, kami sebagai salah satu garda kesehatan nasional akan melayani masyarakat yang belum dapat akses,” kata Agus.
Terkait harga, sesuai Permenkes No. 19/2021, Vaksin Gotong Royong akan dibanderol dengan harga sekitar Rp300.000 per dosis.