Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat! Vaksin Gotong Royong Individual Berbayar Bukan untuk Booster

Skema Vaksin Gotong Royong yang berbayar tidak ditujukan untuk mendapatkan booster atau vaksin ketiga bagi yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi lengkap.
Ilustrasi vaksinasi - Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di GOR Pangadegan, Jakarata, Kamis (10/6/2021). Kementerian Kesehatan memulai program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga yang menyasar sekitar 4,8 juta penduduk wilayah DKI Jakarta pada kelompok usia minimal 18 tahun. Vaksinasi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2021. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Ilustrasi vaksinasi - Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di GOR Pangadegan, Jakarata, Kamis (10/6/2021). Kementerian Kesehatan memulai program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga yang menyasar sekitar 4,8 juta penduduk wilayah DKI Jakarta pada kelompok usia minimal 18 tahun. Vaksinasi tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2021. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Corsec PT Bio Farma Bambang Heriyanto menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 menggunakan skema Vaksin Gotong Royong yang berbayar tidak ditujukan untuk mendapatkan booster atau vaksin ketiga bagi yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi lengkap.

“Vaksin ini diperluas untuk individu tetap harus selaras program pemerintah. Ini diberikan kepada individu yang belum dapat akses. Jadi bukan untuk booster. Saat ini pemerintah belum mengeluarkan ketetapan bahwa masyarakat akan diberikan booster,” tegas Bambang pada konferensi pers, Minggu (11/7/2021).

Dia menegaskan, masyarakat yang sudah dapat vaksin dosis 1 dan 2 tidak bisa datang ke fasiltias layanan kesehatan untuk di-booster.

“Bahwa yang bersangkutan harus membawa ID, sukarela, dan ketika akan masuk, berarti harus pilih tidak akan pilih program vaksinasi pemerintah. Setelahnya, data penerima vaksin Gotong Royong juga akan dimasukan dalam sistem Satu Data.” jelasnya.

Terkait harga, juga telah tertuang batasan dalam Permenkes Nomor 19 Tahun 2021 senilai Rp321.660 per dosis.

“Ini sudah dilakukan reviu dengan BPKP, struktur harganya dibuka dengan jelas, termasuk isu margin. Di situ ditetapkan seluas-luasnya,” imbuhnya.

Untuk Vaksin Gotong Royong Individu, akan Kimia Farma bekerja sama dengan Bio Farma akan melakukan vaksinasi di 8 titik di 6 kota di Jawa dan Bali mulai Senin, 12 Juli 2021. Adapun, alokasi masing-masing 5.000 per titik vaksinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper