Bisnis.com, JAKARTA - Politisi senior Abdillah Toha meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak tegas untuk mengatasi situasi multi krisis akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kritik tersebut dilayangkan mantan anggota DPR RI itu melalui akun Twitter miliknya @AT_AbdillahToha. Abdillah Toha adalah Penasehat Wakil Presiden RI bidang Telaah Strategi sekaligus mantan Anggota DPR RI Daerah pemilihan Banten 2, periode 2004-2009 asal PAN.
"Bapak presiden @jokowi yg saya hormati, Tes seorang pemimpin adlh pada masa krisis. Kita sdg menghadapi multi krisis dan belum tampak tanda mereda. Pandemi makin mengganas, ekonomi merosot, penegakan hukum gagal, fiskal terancam bangkrut, rakyat kecil menderita," cuit @AT_AbdillahToha seperti dikutip, Jumat (9/7/2021).
Bapak presiden @jokowi yg saya hormati,
— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) July 8, 2021
Tes seorang pemimpin adlh
pada masa krisis. Kita sdg menghadapi multi krisis dan belum tampak tanda mereda. Pandemi makin mengganas, ekonomi merosot, penegakan hukum gagal, fiskal terancam bangkrut, rakyat kecil menderita. Sementara itu..
Menurutnya, Presiden Jokowi saat ini dikelilingi oleh staf yang tidak kompeten, oligarki yang rakus, dan politisi yang gemar korupsi yang mulai berkampanye untuk Pemilihan Presiden 2024.
Bukan itu saja, dia juga menyoroti rapuhnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan penegakan hukum, pola komunikasi yang buruk, serta para buzzer yang menjerumuskan ke hal-hal negatig.
"Satu2nya jalan harus ada keberanian bersikap tegas dan membersihkan lingkungan bapak yang sakit," ujarnya.
Abdillah Toha mengatakan satu-satunya cara bagi Indonesia agar bisa keluar dari krisis Covid-19 yaitu Presiden Jokowi bisa bersikap tegas dan jelas.
Menurutnya, sebagian besar rakyat Indonesia siap mendukung dan berada di belakang Jokowi. Abdillah Toha juga melayangkan kritik dominasi partai politik di balik kebijakan pemerintah.
"InsyaAllah seluruh rakyat akan berada dibelakang bapak. Bapak tidak dipilih oleh partai, tapi oleh rakyat. Bapak bukan petugas partai. Sumber kekuasaan bapak dari rakyat. Bukan partai. Hanya dgn itu kita semua akan keluar selamat dari krisis ini," ucap Abdillah Toha.
Bila bapak bersikap tegas dan jelas, insyaAllah seluruh rakyat akan berada dibelakang bapak. Bapak tidak dipilih oleh partai tapi oleh rakyat.Bapak bukan petugas partai.Sumber kekuasaan bapak dari rakyat. Bukan partai. Hanya dgn itu kita semua akan keluar selamat dari krisis ini.
— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) July 8, 2021