Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan dukacitanya atas berpulangnya Nurul Almy Hafild atau Emmy Hafild yang dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021) malam.
Melalui akun Twitter resminya, @SitiNurbayaLHK, Sabtu (3/7/2021) 23.24 WIB, dia mengungkapkan belasungkawanya atas kepergian pegiat lingkungan yang juga merupakan Ketua Bidang Maritim Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat atau Nasdem.
Siti Nurbaya mengaku sejak kemarin mengikuti perkembangan kondisi Emmy Hafild. Kemarin, Jumat (2/7/2021), dia menyebutkan bahwa Emmy harus dipindahkan ke ruang perawatan intensif.
"Innalillahiwainnaillaihirojiun. Mbak Emmy Hafild, telah pergi menghadap Illahi Rabbi malam ini. Sejak kemarin malam saya mengikuti perkembangannya saat harus pindah ke ICU. Tapi Tuhan Yang Maha Kuasa mempunyai rencana yang lebih Indah," tulis menteri LHK di Twitter.
Innalillahiwainnaillaihirojiun. Mbak Emmy Hafild, telah pergi menghadap Illahi Rabbi malam ini. Sejak kemarin malam saya mengikuti perkembangannya saat harus pindah ke ICU. Tapi Tuhan Yang Maha Kuasa mempunyai rencana yang lebih Indah. pic.twitter.com/zqyxSLpClR
— Siti Nurbaya Bakar (@SitiNurbayaLHK) July 3, 2021
Adapun, berpulangnya pengamat sosial dan lingkungan itu juga dikabarkan oleh akun Twitter resmi Partai Nasdem, @NasDem, Sabtu (3/7/2021) 22.04 WIB. Melalui unggahan itu, keluarga besar Partai NasDem berduka cita atas berpulangnya Nurul Almy Hafild.
"Selamat jalan kakak Emmy Hafild, semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tulis akun Twitter tersebut.
Berita Duka Cita
— Partai NasDem (@NasDem) July 3, 2021
Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un
Segenap keluarga besar Partai NasDem berduka cita atas berpulangnya kakak Nurul Almy Hafild, Ketua Bidang Maritim DPP Partai NasDem.#DukaCita #NasDemPeduli #KaderNasDem pic.twitter.com/enFhhV2jz7
Adapun, Emmy Hafild pernah menjabat petinggi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi yakni sebagai Direktur Eksekutif Walhi Nasional periode 1996 - 2002.
Selain itu, dia pernah tergabung bersama Greenpeace dan menjadi penggagas kelompok Pendukung Pemenangan Komodo.