Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ledakan di Gresik, Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebabnya

Lima orang pekerja tewas dalam kejadian ledakan yang diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia di salah satu pabrik di Jalan Dharmo Sugondo, Kebomas, Kabupaten Gresik.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 11 Juni 2021  |  10:01 WIB
Ledakan di Gresik, Polisi Belum Bisa Simpulkan Penyebabnya
Ilustrasi

Bisnis.com, GRESIK - Polres Gresik, Jawa Timur, teleh memeriksa enam orang saksi  terkait ledakan pabrik di PT Citra Adi Sarana (CAS).

Meski demikian, kejadian yang berlangsung di wilayah Kabupaten Gresik, belum bisa disimpulkan.

Kapolres Gresik, Jatim, AKBP Arief Fitrianto menegaskan aparat masih menunggu hasil lain dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

"Hasil enam orang saksi yang diperiksa belum dapat menyimpulkan faktor penyebab kejadian, dan masih menunggu pemeriksaan yang dilakukan tim Labfor Polda Jawa Timur," kata Arief kepada wartawan di Gresik, Jumat (11/6/2021).

Ia mengatakan Polres Gresik masih mendalami beberapa hasil pemeriksaan lainnya, seperti hasil dari Labfor, keterangan saksi, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) lengkap, dan kemudian menyimpulkan faktor kelalaian atau tidak.

Ia mengatakan enam orang saksi yang sudah diperiksa adalah pekerja, dan mereka dianggap mengetahui akan kejadian ledakan tersebut.

Lima orang pekerja tewas dalam kejadian ledakan yang diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia di salah satu pabrik di Jalan Dharmo Sugondo, Kebomas, Kabupaten Gresik.

Korban tewas itu masing-masing Muhammad Burhanudin Al Ansori, 22, dan Ibnu Attoilah, 21. Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek dan sempat berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.

Kemudian Septianingrum, 26, dari Kabupaten Kediri, Muhammad Andik, 33, warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik, dan Johanes Saputro, 22, warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya sebelumnya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

polres gresik ledakan polda jatim

Sumber : Antara

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top