Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dijadwalkan menjadi saksi dalam sidang etik yang digelar Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Stepanus Robin Pattuju.
"Hari ini mulai dilakukan persidangan etik," kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Sebelumnya, Azis telah diperiksa oleh Dewas pada Senin (17/5/2021). Dewas tak menjelaskan materi pemeriksaan politikus Golkar itu.
KPK juga telah memanggil Azis lebih dulu untuk menjadi saksi kasus ini pada awal Mei 2021. Namun, Azis tak hadir saat itu dan KPK belum menjadwalkan kembali pemeriksaannya.
KPK menyebut Azis Syamsuddin menjadi pihak yang mengenalkan Robin dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial. KPK menerangkan pertemuan antara keduanya pertama kali terjadi di rumah dinas Azis pada Oktober 2020.
Dalam pertemuan itulah, Syahrial kemudian meminta bantuan Robin mengenai kasus korupsi yang menjeratnya di KPK. Atas bantuan tersebut, Syahrial kemudian menjanjikan Rp 1,5 miliar.
Baca Juga
Dari jumlah itu, KPK menyebut sebanyak Rp 1,3 miliar telah diserahkan. KPK telah menetapkan tiga tersangka di kasus suap, yaitu Robin, Syahrial dan seorang pengacara bernama Maskur Husain.
Azis Syamsuddin mengaku tidak mengingat bahwa dia pernah bertemu dengan penyidik KPK bernama Robin. “Saya banyak pertemuan, secara khusus saya tidak tahu karena tamu saya banyak,” kata politikus Golkar ini menanggapi kasus suap yang menjerat penyidik KPK.