Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekjen PAN: Banyak yang Sebut Parpol Hanya Pikirkan Kemenangan Pemilu

Namun, yang kerap tak diketahui bahwa parpol sebenarnya memikirkan bagaimana menciptakan negarawan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kanan)rnjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Muhammadiyah, bertema 'Konfigurasi Politik Pemuda Muhammadiyah Menyambut Pesta Demokrasi 2024'. Acara itu dihadiri pengurus Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia, di Jakarta, Minggu (2/5/2021)./Dok.PDIPrn
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) dan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno (kanan)rnjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Muhammadiyah, bertema 'Konfigurasi Politik Pemuda Muhammadiyah Menyambut Pesta Demokrasi 2024'. Acara itu dihadiri pengurus Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia, di Jakarta, Minggu (2/5/2021)./Dok.PDIPrn

Bisnis.com, JAKARTA – Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, bahwa selama ini banyak yang menduga partai politik atau parpol sekadar memikirkan pemenangan pemilu setiap lima tahun.

Namun, yang kerap tak diketahui, ujarnya, bahwa parpol sebenarnya memikirkan bagaimana menciptakan negarawan.

"Sering disebut politikus hanya pikirkan elektoral tiap 5 tahun, tapi negarawan memikirkan bagaimana generasi berikutnya," urai Eddy dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Muhammadiyah bertema 'Konfigurasi Politik Pemuda Muhammadiyah Menyambut Pesta Demokrasi 2024'. Acara itu dihadiri pengurus Pemuda Muhammadiyah seluruh Indonesia, di Jakarta, Minggu (2/5/2021).

"Kami politisi hybrid. Artinya, tugas kita memenangkan pemilu. Betul. Itu tugas pokok supaya bisa perjuangkan aspirasi masyarakat. Namun, utamanya ada tugas menciptakan negarawan yang memikirkan generasi bangsa ke depan," tambah Eddy.

Dia pun mendorong Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi penghubung yang baik bagi para generasi milenial, serta generasi Z. Khususnya demi bisa memahami politik dan tak apatis.

Adapun, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sunanto, mengatakan, bahwa pihaknya memang akan serius menyiapkan calon pemimpin bangsa ke depan yang memiliki kualitas negarawan.

"Tantangan kita, melahirkan pemuda negarawa, yang kita usahakan ke depan, kemungkinan adanya sekolah negarawan yang memupuk Pemuda Muhammadiyah yang tak ahistoris dengan sejarah perjuangan negara, dan juga tak melepaskan empati terhadap warga," ujar Sunanto.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menekankan empat hal.

Pertama, bagaimana Pemuda Muhammadiyah memiliki kekuatan ideologis dan moralitas yang baik.

Kedua, bagaimana Pemuda Muhammadiyah bersama pemuda Indonesia lainnya menguasai sains dan teknologi, sebab tak ada bangsa yang besar tanpa riset serta inovasi.

Ketiga, kader Pemuda Muhammadiyah harus memiliki kemampuan organisasi yang, beserta kemampuan leadership yang handal dan juga mampu berkomunikasi yang baik.

"Keempat, cara pandang. Anda harus berjuang mendorong kemajuan Indonesia di dunia. Jadi outward looking," kata Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper