Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memperingari Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2021. Dia berharap seluruh instrumen pendidikan dapat menjalani pembelajaran tatap muka.
Melalui akun media sosial miliknya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pandemi telah membelenggu dunia selama setahun lebih. Akan tetapi, ujarnya, kondisi ini diharapkan tidak menurunkan semangat belajar siswa.
“Semangat belajar anak-anak kita jangan pernah lunglai. Semoga masa-masa sulit ini segera usai, dan kita semua bertatap muka lagi,” katanya, Minggu (2/5/2021).
Pemerintah masih memberlakukan sekolah daring di sejumlah wilayah Tanah Air. Langkah ini mengantisipasi penularan Covid-19 di tataran sekolah.
Kendati begitu, pemerintah berencana memberlakukan kembali sekolah tatap muka pada semester kedua 2021. Kebijakan ini rencananya akan didukung dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada seluruh guru dan tenaga pendidik sekolah hingga Juni 2021.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sempat menyelenggarakan sekolah tatap muka pada 100 sekolah sepanjang April 2021. Belajar secara tatap muka dilaksanakan dengan kapasitas siswa 50 persen serta diberlakukan jaga jarak.
Beberapa provinsi lain seperti Aceh sejatinya telah menerapkan sekolah tatap muka dengan pembatasan. Siswa dapat bersekolah secara langsung dengan jumlah keterisian kelas dibatasi.
Selain itu, mereka juga hanya menjalani sekolah tatap muka beberapa hari dalam sepekan. Para siswa masuk ke sekolah sesuai jadwal yang diberikan.
Melonjaknya kasus di Aceh membuat instansi pendidikan kembali menerapkan belajar daring. Salah satunya UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kampus ini mulai memberlakukan kembali belajar online setelah meningkatnya kasus di provinsi Aceh.