Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sah! Ditjen Imigrasi Masukkan Azis Syamsuddin Dalam Daftar Cekal

Selain Azis, KPK mencegah pihak swasta bernama Agus Susanto dan Aliza Gunadi Ladony. Aliza Gunadi adalah mantan Direktur PT Lampung Jasa Utama (LJU).
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin./Antara
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyatakan telah menerima permohonan pencegahan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.

Permohonan pencegahan Azis Syamsuddun bepergian ke luar negeri tersebut disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Terkait dengan pemberitaan mengenai permohonan pencegahan ke luar negeri yang diajukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kami sampaikan bahwa benar Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerima permohonan cekal dari KPK," kata kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara, Jumat (30/4/2021).

Arya menyatakan permohonan tersebut telah diterima dan pihak-pihak yang diajukan telah masuk dalam daftar cekal pada 27 April 2021. Pencegahan tersebut berlaku selama enam bulan ke depan.

Selain Azis, berdasarkan informasi yang dihimpun, KPK mencegah pihak swasta bernama Agus Susanto dan Aliza Gunadi Ladony. Aliza Gunadi adalah mantan Direktur PT Lampung Jasa Utama (LJU).

Sebelumnya, KPK meminta Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk melakukan pelarangan ke luar negeri terhadap tiga orang.

Permintaan pelarangan ke luar negeri ini terkait kasu suap penanganan perkara yang menjerat penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjung Balai M. Syahrial.

"Benar, KPK pada tanggal 27 April 2021 telah mengirimkan surat ke Ditjen Imigrasi Kumham RI untuk melakukan pelarangan ke luar negeri  terhadap tiga orang yang terkait dengan perkara ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (30/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper