Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif membeberkan kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) terkait kerja sama pangan di luar sepengetahuan Gerindra, sebagai salah satu partai pengusung.
“Yang ke Jawa Timur tidak diajak. Biasanya, kalau bicara Pak Anies pasti komunikasi. Ini tidak didesain, karena itu saya mengatakan bagus, teruskan karena tidak didesain secara politik,” kata Syarif kepada awak media, Rabu (28/4/2021).
Selain itu, pihaknya juga tidak diajak untuk berunding terlebih dahulu terkait pertemuan Anies dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kunjungan kerja itu.
Khofifah sendiri memenangi Pilgub Jatim 2017 diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.
“Bebas saja, dia mau jalan sendiri tetapi dalam konteks menyelesaikan tugas dia di DKI sebagai gubernur, Pak Anies selalu diminta oleh Partai Gerindra tetap berfokus bekerja,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkunjung ke Joglo Kemenangan Anies Calon Presiden (Capres) 2024 yang terletak di komplek gudang milik Wakil Ketua Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta Billy Haryanto, Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga
Kunjugan ke Joglo pemenangan itu berlangsung setelah Anies terlebih dahulu menyambangi sejumlah pabrik beras di Sragen dan Karanganyar pada Sabtu kemarin.
Salah satu pengusaha beras yang menyambut Anies adalah Billy Haryanto, Wakil Ketua Perpadi Jakarta. Dengan berpakaian olahraga badminton, Billy menyambut Anies yang datang pada siang hari ke gudang miliknya di Sragen.
Billy mengatakan, kunjungan tersebut dalam rangka menjaga pasokan beras di Ibu Kota menghadapi lebaran nanti.
"Pak Gubernur pesan beras untuk menghadapi Lebaran," kata Billy dalam siaran persnya, Minggu (25/4/2021).
Di luar agenda kunjungan terebut, Billy mengatakan dulu dirinya mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Di tempat inilah para relawan Jokowi kumpul waktu itu. Karena Jokowi sudah enggak bisa nyalon lagi, maka saya pilih Anies. Saya yakin Anies peluangnya besar sekali untuk menang," kata Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
