Bisnis.com, SOLO - Ustaz Abdul Somad menyerukan warga untuk patungan membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perarian Bali.
Untuk itu, dia menggandeng Masjid Jogokariyan Jogja untuk menggalang donasi .
Berapa harga satu unit kapal selam?
Kapal selam merupakan armada tempur dengan harga paling mahal di antara armada tempur lain, karena membutuhkan teknologi dan kerumitan tingkat tinggi.
Meski begitu, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.
Adalah badan usaha milik negara (BUMN) PT PAL Indonesia yang membuat kapal selam. Namun, PT PAL Indonesia tidak sendirian dalam bekerja membuat kapal selam.
Baca Juga
Mereka bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan asal Korea Selatan, untuk membangun 3 kapal selam kelas Changbogo.
Salah satunya sudah jadi, yakni KRI Alugoro yang ikut dikerahkan saat melakukan pencarian KRI Nanggala-402.
Mengutip laporan idxchannel.com pada Selasa (27/4/2021), berdasarkan kontrak, 3 kapal selam kelas Changbogo mencapai US$1,08 miliar atau sekitar US$330 juta per unit atau setara Rp4,62 triliun.
Harga ini dinilai jauh lebih murah dibandingkan kapal selam buatan Eropa atau Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp7 triliun.
Dalam kerja sama dengan DSME, PT PAL membangun satu unit kapal selama di Indonesia (KRI Alugoro), dua kapal selam dibangun di Korea Selatan dengan skema kerja sama Transfer of Technology (ToT).
Jadi, butuh berapa uang yang dikeluarkan tiap orang untuk bisa membeli kapal selam dengan asumsi harga Rp4,62 triliun/unit?
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270,6 juta jiwa (data per 2019), maka tiap orang perlu patungan Rp17.100 untuk bisa membeli kapal selam semacam KRI Alugoro.
Cukup terjangkau. Jadi, mau iuran?
