Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri KTT Asean, PM Lee Tiba di Jakarta Hari Ini

Pertemuan pemimpin negara Asean akan membahas kekerasan politik yang terjadi di Myanmar.
PM Malaysia Mahathir Muhamad (dari kiri), Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan, PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, Presiden Joko Widodo dan Presiden Laos Bounnhang Vorachith meluncurkan DELSA Satelit di sela-sela KTT ke-34 Asean di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
PM Malaysia Mahathir Muhamad (dari kiri), Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan, PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Hun Sen, Presiden Joko Widodo dan Presiden Laos Bounnhang Vorachith meluncurkan DELSA Satelit di sela-sela KTT ke-34 Asean di Bangkok, Thailand, Minggu (23/6/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dipastikan akan menghadiri Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang  digelar di Sekretariat Asean, Jakarta.

PM Lee, seperti dilansir dari laman resmi Kantor Perdana Menteri Singapura, akan tiba di Indonesia pada Sabtu (24/4/2021).

“PM akan melakukan kunjungan ke Jakarta, Indonesia, pada 24 April 2021, untuk menghadiri Pertemuan Pemimpin Asean,” demikian dikutip, Sabtu (24/4/2021).

Seperti diketahui, pertemuan tersebut diselenggarakan oleh Brunei, sebagai Ketua Asean 2021, dan akan diadakan di Sekretariat Asean di Jakarta, Indonesia. Para pemimpin dan perwakilan dari Negara Anggota Asean diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut.

Adapun pertemuan itu akan membahas situasi di Myanmar yang berdampak serius terhadap perdamaian dan stabilitas Asean dan kawasan.

PM Lee akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Dr Vivian Balakrishnan, serta pejabat dari Kementerian Luar Negeri.

Selain itu, Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean akan menjadi Penjabat Perdana Menteri jika PM tidak ada.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper