Bisnis.com, JAKARTA - Media Singapura, The Strait Times ikut menyoroti pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong yang ditemani dengan para penerusnya masing-masing.
Keduanya merayakan pencapaian hubungan bilateral dua negara yang terjalin selama satu dekade terakhir pada Leaders' Retreat di Istana Negara Bogor, pada Minggu (29/4/2024).
Adapun kedua petinggi itu menjanjikan kesinambungan kerja sama kedua negara di masa depan, dengan memperdalam di bidang pertahanan dan ekonomi digital serta menjajaki peluang dalam ekonomi hijau, hingga investasi potensial di ibu kota baru Indonesia, yang dikenal sebagai Ibu Kota Negara Nusantara, di Kalimantan Timur.
Para pemimpin tampil santai dalam balutan kemeja batik sambil berdiskusi tentang segudang topik, dengan pemandangan kebun raya yang menghijau dan rusa tutul berkeliaran.
Pertemuan tersebut merupakan sebuah tradisi di mana para pemimpin dan menteri kedua negara bertemu secara informal setiap tahun untuk membahas cara-cara memperkuat hubungan antar negara, yang menjadi pertemuan ke-7 dan terakhir bagi kedua pemimpin tersebut, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 2024 ini.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan PM Lee pada 15 Mei 2024.
Baca Juga
Sementara itu, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada 14 Februari lalu, akan menggantikan Jokowi pada bulan Oktober 2024.
PM Lee menggambarkan pertemuan yang jarang terjadi ini sebagai sangat istimewa, karena ini adalah pertemuan terakhirnya dengan Presiden Indonesia.
Adapun di hadapan media Singapura setelah pertemuan tersebut, dia mengatakan bahwa pertemuan itu pada dasarnya adalah sebuah pertemuan perpisahan.
“Presiden Jokowi benar-benar memberikan penghormatan kepada saya, mengundang saya sebelum saya serah terima jabatan,” katanya.
Dia menegaskan ini merupakan kilas balik dari 10 tahun kerja sama Singapura dengan Indonesia, sekaligus kilas balik ke depan, fase selanjutnya antara Lawrence yang mengambil alih Singapura dan Presiden terpilih baru Indonesia, Prabowo.