Bisnis.com, JAKARTA -Puasa bukan hanya sekedar perbuatan fisik berupa menahan lapar, haus, dan dorongan seksual. Hakikat puasa pembinaan dan pengendalian diri dari perbuatan-perbuatan tercela.
Oleh karena itu agar tujuan puasa tercapai, maka orang harus menghindari perbuatan-perbuatan yang disebutkan diatasyang keterangan lengkapnya sebagai berikut dikutip dari muhammadiyah.or.id :
1. Hindari perkataan dusta dan Tindakan bodoh serta berbantah-bantah
Orang puasa dilatih agar jujur dalam perkataan dan tidak melakukan Tindakan bodoh (ngawur) yaitu melanggar aturan-aturan syara’ padahal ia mengetahuinya.
2. Hindari mengucapkan kata kotor, berbuat gaduh dan bertengkar
Orang berpuasa harus menunjukkan sopan santun dalam berucap tidak mengatakan perkataan kotor dan tidak senonoh, tidak bertengkar serta selalu ramah dan tidak membalas kata kasar kepada orang lain.
3. Hindari berkumur dan istinsyaq secara berlebihan
Berkumur-kumur dan beristinsyaq (memasukkan air ke hidung ketika berwudhu) tidak membatalkan puasa. Di luar bulan puasa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menganjurkan agar orang berkumur dan beristinsyaq sekeras-kerasnya agar mulut dan hidung lebih bersih.
Namun dalam bulan puasa dituntunkan agar jangan berlebihan melakukan hal demikian agar tidak kemasukan air ke dalam perutnya sehungga puasanya menjadi batal. Jadi berkumur dan istinsyaq secara normal tidak membatalkan puasa.
4. Hindari berciuman secara bernafsu
Ciuman suami kepada isterinya atau sebaliknya tidak membatalkan puasa.
Hanya saja ciuman itu dipantangkan bagi orang berpuasa apabila disertai birahi dan rangsangan nafsu seksual. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sendiri diriwayatkan pernah mencium isterinya ketika sedang puasa dan puasanya tidak dinyatakan batal karena ciuman beliau tidak disertai rasa birahi.