Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif & Kematian Covid-19 Pekan Ini Naik Tajam, Apa Penyebabnya?

Satgas Penanganan Covid-19 menyebut kasus positif Covid-19 pada pekan ini meningkat 14,1 persen atau naik tajam jika dibandingkan pekan sebelumnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito / www.covid19.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebut kasus positif Covid-19 dan kasus kematian selama sepekan terakhir mengalami peningkatan tajam jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa kasus positif pada pekan ini meningkat 14,1 persen. Padahal, pekan sebelumnya sempat turun 14,2 persen.

“Kenaikan kasus ini dikontribusikan sebagian besar dari Pulau Jawa yaitu tiga dari lima provinsi dengan penambahan terbesar,” kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (20/4/2021).

Lebih lanjut, dia menuturkan Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan penambahan mingguan tertinggi kasus positif yakni mencapai 2.276 kasus.

Kemudian, disusul Jawa Tengah dengan penambahan 1.203 kasus, Riau dan DKI Jakarta masing-masing dengan penambahan 346 kasus, dan Nusa Tenggara Timur dengan 246 kasus.

Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 pada pekan ini meningkat 4,2 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya.

Wiku mengungkapkan penambahan mingguan tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 dikontribusikan oleh DKI Jakarta dengan 30 kasus.

Kemudian, disusul Riau dengan 21 kasus, Kalimantan Tengah 12, serta Banten dan Yogyakarta dengan masing-masing 8 kasus kematian.

Wiku menilai, kenaikan penambahan kasus positif dan kematian ini kemungkinan disebabkan dari libur panjang Paskah lalu dan menurunnya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan akibat euforia vaksinasi.

Dia mengimbau agar seluruh kepala daerah dengan penambahan kasus positif dan kematian tertinggi untuk segera mengoptimalkan Posko Covid-19 untuk mengefektifkan upaya pengendalian Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

“Perkembangan ke arah yang kurang baik ini perlu segera dimitigasi agar tidak berkelanjutan di minggu-minggu berikutnya,” kata Wiku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper