Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Bulan Ramadan, Ini Pesan Wapres bagi Para Korban Bencana

Pesan Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu disampaikan juru bicaranya saat tanya jawab bersama wartawan pada Senin (12/4/2021).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020).  Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi meminta masyarakat yang tertimpa musibah agar bersabar dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Hal ini disampaikan saat tanya jawab bersama wartawan pada Senin (12/4/2021). Dia mengatakan Wapres sudah melakukan koordinasi dengan Pemda Jawa Timur agar penanganan bencana gempa dapat ditangani secara cepat.

Seperti diketahui, Kabupaten Malang, Jawa Timur diguncang gempa bermagnitudo 6,7 pada Sabtu (10/4/2021) siang dengan susulan pada Minggu pagi sebesar 5,3.

Selain gempa Malang, wilayah Nusa Tenggara Timur seperti Lembata, Flores Timur, dan Alor juga dilanda banjir bandang yang menewaskan lebih dari 170 orang pada 5 April lalu,

Wapres meminta meminta agar warga terutama masyarakat muslim bersabar menghadapi musibah ini. Terutama warga Kabupaten Malang dan sekitarnya itu menghadapi [kondisi yang] tidak begitu tenang,” ungkapnya.

Dia berharap, ibadah puasa yang dijalankan dengan kesabaran dalam kondisi tidak ideal seperti ini akan membuahkan kebaikan bagi seluruh orang.

Sebelumnya, Wapres mengatakan pemerintah membolehkan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid-masjid dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Namun, untuk wilayah yang masih berada di zona merah, dianjurkan untuk tetap beribadah di rumah.

“Daerah yang masih dalam zona merah dianjurkan menggunakan rukhsah [keringanan] atau kemurahan-kemurahan yang diperbolehkan, yaitu tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari penularan,” ungkapnya dalam acara Syiar Islam dan Istighotsah Kubra pada Jumat malam (9/4/2021).

Sementara itu, pemerintah akan mengumumkan penentuan 1 Ramadan sebagai hari pertama puasa melalui sidang isbat yang akan digelar malam ini, Senin (12/4/2021).

Sesi pertama Sidang Isbat akan dimulai pada 16.45 WIB yang berisi pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 Hijriyah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper