Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIPI: Mutasi N439K Bikin Virus Covid-19 Mampu Hindari Antibodi

Satuan Tugas Ikatan Dokter Indonesia (Satgas IDI) mengatakan sudah ada kemunculan 48 kasus N439K di Indonesia.
Ilustrasi varian Covid-19 - Mutan Virus corona B.1.1.7/Istimewa
Ilustrasi varian Covid-19 - Mutan Virus corona B.1.1.7/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Mutasi N439K dinilai menyebabkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat menghindari antibodi.

Hal itu ditegaskan Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto.

"Mutasi N439K dapat pula berakibat virus dapat menghindar dari beberapa antibodi penetralisir virus yang terbentuk berdasarkan varian Wuhan," kata Wien saat dihubungi Antara, Jumat (26/3/2021).

Dia menjelaskan mutasi N439K pertama kali dilaporkan terjadi di Skotlandia pada Maret 2020, dan saat ini sudah tersebar di lebih dari 35 negara, termasuk Indonesia. Varian N439K itu terdeteksi di Indonesia pada November 2020.

Mutasi N439K terletak di dalam Receptor Binding Motifs (RBM). RBM adalah bagian dari Receptor Binding Domain (RBD) dari protein spike virus SARS-CoV-2 yang immunodominan dan merupakan target utama dari antibodi penetralisir virus yang terbentuk baik karena infeksi virus maupun karena penyuntikan dengan vaksin.

Menurut dia terdapat indikasi bahwa mutasi tersebut meningkatkan affinitas atau kemampuan berikatan virus dengan reseptor ACE-2 pada manusia, dan terdapat peningkatan ringan kandungan virus apabila terinfeksi oleh varian dengan mutasi tersebut, namun tidak menyebabkan tingkat keparahan penyakitnya.

Mutasi N439K sudah ada di Indonesia sejak November 2020. Di Indonesia, juga sudah ada varian virus Corona lain seperti B117 dari Inggris dan D614G.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satu karakteristik yang dimiliki oleh varian baru virus penyebab Covid-19, N439K, adalah lebih cepat menghilang.

Satuan Tugas Ikatan Dokter Indonesia (Satgas IDI) mengatakan sudah ada kemunculan 48 kasus N439K di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper