Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Jaksa Agung Basrief Arief dikabarkan meninggal dunia pada hari ini Selasa (23/3/2021) pukul 10.00 WIB. Informasi tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Di media sosial, sejumlah tokoh publik mengungkapkan dukacitanya atas berpulangnya Basrief Arief. Pegiat antikorupsi Febri Diansyah salah satunya.
Melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Selasa (23/3/2021) 11.32 WIB, eks juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi itu mengenang perjumpaannya dengan Basrief Arief. Dia mengaku teringat pernah berdiskusi terkait tema antikorupsi semasa beliau menjabat Jaksa Agung
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.. Turut berduka atas berpulangnya Bpk. Basrief Arief, mantan Jaksa Agung RI.. Semoga amal ibadahnya diterima dalam ridho Allah SWT... Masih ingat dulu saat diskusi hangat ttg antikorupsi bersama beliau di ruangan Jaksa Agung...," tulisnya di Twitter.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..
— Febri Diansyah (@febridiansyah) March 23, 2021
Turut berduka atas berpulangnya Bpk. Basrief Arief, mantan Jaksa Agung RI.. Semoga amal ibadahnya diterima dalam ridho Allah SWT...
Masih ingat dulu saat diskusi hangat ttg antikorupsi bersama beliau di ruangan Jaksa Agung...@KejaksaanRI
"Kejaksaan berdukacita atas berpulang kehadirat Allah SWT bapak Basrief Arief bin Bachtiar Arief pada hari Selasa 23 Maret 2021 jam 10.00 WIB," kata Leonard, Selasa (23/3/2021).
Politisi Partai Demokrat Benny K. Harman juga mengungkapkan dukacitanya via Twitter. Dia menyebut Basrief Arief sebagai salah satu putera terbaik yang berjasa besar bagi bangsa Indonesia.
"Pagi ini kami mendapat khabar duka. Bangsa kita kembali kehilangan putera terbaiknya. Bpk Basrief Arief,Jaksa Agung di era Presiden SBY barusan menghembuskan nafas terakhirnya setelah 10 hari bergulat melawan Covid. Besar jasa beliau utk reformasi kejaksaan di negeri ini. RIP!" tulisnya di Twitter.
Sebagai informasi, Basrief Arief lahir di Tanjung Enim, Sumatra Selatan pada 23 Januari 1947. Dia diantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 26 November 2010 untuk menggantikan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang telah habis masa jabatannya.
Basrief menjabat sebagai Jaksa Agung hingga Oktober 2014. Saat itu, dia didampingi oleh Darmono dan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung.
Di Kejagung, Basrief Arief mengawali kariernya sebagai Asisten Pidum Kejaksaan Tinggi Jakarta. Kemudian, dia sempat menjadi Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Kepala Biro Umum, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta.
Dalam kariernya, dia pernah juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Belawan, kemudian menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong, dan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Basrief adalah Wakil Jaksa Agung pada tahun 2005 hingga saat pensiunnya pada Februari 2007. Hingga akhirnya dilantik menjadi Jaksa Agung pada November 2010.