Bisnis.com, JAKARTA - Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) , merayakan hari ulang tahun ke-73 pada hari ini, Senin (8/3/2021).
Informasi mengenai hari jadi eks ibu negara itu disampaikan oleh putri sulungnya, Alissa Qotrunnada Wahid, melalui akun Twitternya @AlissaWahid, Senin (8/3/2021) 09.07 WIB. Melalui unggahan tersebut, Alissa meminta doa kepada warganet bagi ibunya.
"Hari ini Ibunda saya #IbuSintaWahid berulangtahun ke 73. Mohon hadiah doa ya, agar beliau tetap sehat, panjang usia, tetap berkarya menjadi Ibu Bangsa terutama bagi mereka yang lemah atau dilemahkan sistem," tulisnya melalui akun Twitter tersebut.
Hingga berita ini dituliskan, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 300 pengguna Twitter, dikomentari sebanyak 70 kali dan lebih dari 50 kali diunggah ulanga atau retweet.
Twips yang baik.
— Alissa Wahid (@AlissaWahid) March 8, 2021
Hari ini Ibunda saya #IbuSintaWahid berulangtahun ke 73. Mohon hadiah doa ya, agar beliau tetap sehat, panjang usia, tetap berkarya menjadi Ibu Bangsa terutama bagi mereka yang lemah atau dilemahkan sistem.
Terimakasih twips.
Unggahan itu pun ramai dikomentari warganet dengan doa agar Sinta Nuriyah tetap sehat dan mendapatkan berkah serta bahagia.
"Titip ucapan kagem Ibuk ... Dirgahayu Ibu Sinta. Semoga tetap sehat dan bahagia bersama keluarga. Doa terbaik kami daraskan untuk Ibu," tulis @ndorokakung.
Baca Juga
"Selamat hari lahir untuk bunda. Semoga diberi kebijaksanaan, kebahagiaan, dan kesehatan selalu, menjadi saluran berkat bagi banyak orang," kata @newsplatter.
Sebagai informasi, Sinta Nuriyah masuk dalam deretan 100 orang paling berpengaruh dunia versi Time yang dirilis pada pada April 2018.
Sinta masuk dalam kategori icons. Tokoh-tokoh internasional lainnya yang masuk dalam kategori tersebut di antaranya penyanyi dan aktris Jennifer Lopez, penyanyi Rihanna, dan Christopher Wylie yang menjadi whistleblower dalam skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.
Mona Eltawahy, jurnalis dan penulis buku internasional, menulis untuk Time bahwa Sinta masuk dalam Time 100 karena dia sangat berperan dalam menjaga keberagaman masyarakat antar agama di Indonesia dan khususnya melindungi perempuan Muslim di Tanah Air. Hal ini dinilai penting terutama di tengah tingginya tekanan dari kelompok Islam garis keras, termasuk di Indonesia, saat ini.
"Perempuan yang mengidentifikasi dirinya sebagai feminis Muslim ini memiliki gelar di hukum syariah dan kajian perempuan, dia paham bagaimana agama yang dipolitisasi akan sangat berdampak negatif terhadap perempuan dan kaum minoritas," tutur Eltawahy.
Dia melanjutkan Sinta juga turut memberikan penyuluhan kepada perempuan-perempuan transgender, mendukung mantan Gubernur Jakarta yang beragama Kristen karena dituduh melecehkan agama, dan lain-lain.
"Para pria seringkali hanya membicarakan perempuan Muslim terkait penggunaan jilbab. Tetapi, dia mengingatkan kita bahwa perempuan Muslim memiliki hal-hal yang jauh lebih kompleks dan lebih menarik untuk dibicarakan," tambah Eltawahy.
Sinta Nuriyah menjadi satu-satunya tokoh Indonesia yang masuk daftar Time 100 pada tahun tersebut. Tokoh Indonesia lainnya yang pernah masuk dalam Time 100 antara lain Presiden Joko Widodo pada 2015 dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
