Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokoh Lintas Agama Sambangi Rumah JK, dari Istri Gus Dur hingga Uskup Suharyo

Istri dan anak Gus Dur, pendeta Gomar Gultom, hingga Uskup Suharyo berkumpul di rumah Jusuf Kalla (JK) pada pagi hari tadi, Rabu (7/2/2024).
Anak dan Istri Gus Dur Hingga Uskup Suharyo Sambangi Rumah JK, Ada Apa? / Istimewa
Anak dan Istri Gus Dur Hingga Uskup Suharyo Sambangi Rumah JK, Ada Apa? / Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa tokoh nasional yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla atau JK di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2024).

Melansir dari akun X atau Twitter dari anak Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid terlihat terjadi perbincangan antara dirinya dengan JK. Dalam unggahan tersebut tampak juga istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di sana.

“Ibu Sinta Nuriyah Wahid, Wapres [2014-2019] Jusuf Kalla, Romo Kardinal Suharyo, Pdt. Gomar Gultom dalam kunjungan Gerakan Nurani Bangsa pagi ini ke kediaman pak JK,” cuit Alissa Wahid di akun X pribadinya, Rabu (7/2/2024).

Sebelumnya, GNB telah menggelar pertemuan dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Minggu (14/1/2024) di kediaman SBY di kawasan Cikeas, Bogor.

Dalam pertemuan itu, dari GNB diwakili Sinta Nuriyah, Komarudin Hidayat, Omi Komaria Nurcholish Madjid, KH Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, Lukman Hakim Saifuddin, Erry Riyana Hardjapamekas, Pendeta Jacky Manuputty, serta Alissa Wahid.

Setidaknya ada 5 hal yang dibahas dan didiskusikan dalam pertemuan tersebut. Yang pertama, GNB meyakini bahwa para pendiri bangsa ingin nilai-nilai luhur dilanjutkan oleh tokoh penerus saat ini.

Kedua, GNB mengaku mendapat pengalaman yang berharga usai berbincang dengan SBY, menurut mereka SBY akan memfasilitasi transisi kepemimpinan melalui Pemilu.

Poin ketiga, GNB menilai SBY memiliki harapan yang sama yakni transisi kepemimpinan ini akan dijadikan momentum untuk menjaga martabat Indonesia.

"Setiap calon pemimpin perlu membimbing pendukungnya agar tetap menjaga semangat kebangsaan dan tidak terjebak pada semangat sesaat atau sekelompok saja," menkutip dari keterangan resmi.

Kemudian yang keempat, GNB mengaku memiliki kesamaan dengan SBY bahwa pemimpin negara harus berlaku adil dan mengedepankan kepentingan masyarakat.

Terakhir, GNB dan SBY bersepakat transisi kepemimpinan Indonesia harus berada dalam koridor demokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper