Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Keamanan Papua, DPR Minta Pemerintah Akhiri Konflik dengan KKB

DPR mendorong pemerintah segera menentukan sikap serta langkah solutif untuk mengatasi konflik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Penembakan Intan Jaya Benny Mamoto (kanan) bersama anggota tim di Intan Jaya, Papua./Antara-HO-Dok Humas Kemenko Polhukam
Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Penembakan Intan Jaya Benny Mamoto (kanan) bersama anggota tim di Intan Jaya, Papua./Antara-HO-Dok Humas Kemenko Polhukam

Bisnis.com, JAKARTA -- Konflik bersenjata antara pemerintah dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua perlu segera diselesaikan supaya tidak lagi memakan korban rakyat sipil.

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin tengah mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, Panglima TNI, dan Kapolri untuk menentukan sikap serta langkah solutif untuk mengatasi konflik yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Pemerintah harus membuka ruang dialog dengan pendekatan yang persuasif bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat di Intan Jaya, Papua, untuk menciptakan rekonsiliasi dan perundingan damai yang dapat menghentikan aksi KKB," kata Azis dalam keterangan pers yang dikutip dari laman resmi DPR, Jumat (12/2/2021).

Langkah itu, menurut dia, sangat penting karena keberadaan KKB sudah mengancam keamanan hidup masyarakat Papua.

Dia juga meminta aparat keamanan pusat untuk mengkoordinasikan aparat keamanan daerah Intan Jaya, Papua, untuk menambahkan jumlah personel di titik-titik rawan terjadinya tindak terorisme oleh KKB kepada masyarakat setempat.

“Kebijakan itu harus segera dilakukan agar keamanan masyarakat dapat dipastikan terjaga dengan baik,” ujar legislator dapil Lampung II itu. Azis menilai pemerintah harus dapat menyiapkan tim penanganan konflik secara khusus, karena KKB juga telah menghambat dan memberhentikan sebagian jalan pemerintahan daerah setempat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : DPR
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper