Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Maliki mengungkapkan apresiasi dan kegembiraannya terhadap dukungan Indonesia saat Menlu Retno Marsudi berkunjung ke Yordania pada Rabu (10/2/2021).
Menlu Maliki mengatakan, Indonesia selalu menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada rakyat Palestina. Dalam pidato awal tahun, Kementerian Luar Negeri RI menjadikan perdamaian di Palestina sebagai salah satu isu penting dalam agenda kebijakan luar negerinya.
“Kami sangat menghargai. Seluruh rakyat Palestina menyadari fakta bahwa Presiden Indonesia, Menlu, pemerintah, parlemen, rakyatnya, dan semua orang di Indonesia mendukung dan menunjukkan komitmen kepada Palestina,” kata Menlu Maliki saat press briefing bersama Menlu Retno.
Dia juga menyinggung soal upaya Indonesia untuk menggalang solidaritas negara-negara untuk menolak aneksasi Israel di Tepi Barat saat menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun lalu.
“Saya masih ingat [Menlu Retno] menelpon saya dan mengatakan bagaimana dia harus menggunakan posisi di Dewan Keamanan untuk melayani kepentingan rakyat Palestina,” ungkapnya.
Menlu Retno bertemu dengan Menlu Maliki di daerah Laut Mati, Yordania, titik perbatasan yang dinilai paling dekat dengan Palestina, mengingat sulitnya masuk ke negara yang berkonflik dengan Israel tersebut.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno Marsudi mendorong segera terlaksananya negosiasi perdamaian di Palestina, mengingat rencana pemilihan umum - pertama kali dalam 15 tahun terakhir - yang akan dimulai pada Mei mendatang.
“Pembicaraan dan negosiasi harus dilanjutkan, lebih cepat lebih baik. Indonesia siap untuk berkontribusi,” kata Retno.
Perjumpaan dua menteri luar negeri ini bertepatan sehari setelah pertemuan Liga Arab di Kairo, Mesir pada Selasa (9/2/2021). Kedua kubu besar Hamas dan Fatah menyatakan sepakat terhadap mekanisme pemilu yang disusun dan akan menerima hasil pemilu.
Pada kunjungan kali ini, Menlu Retno juga menyatakan komitmen bantuan Indonesia kepada Palestina dalam menyediakan dana senilai US$2,3 juta melalui berbagai kerja sama bilateral seperti Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dan Palang Merah Internasional.
Retno yang juga merupakan Co-chair Covax AMC Engagement Group untuk negara berkembang dan negara berpendapatan rendah mengungkapkan akan memastikan akses vaksin yang adil dan setara bagi rakyat Palestina.
Retno bertolak ke Amman, Yordania untuk berjumpa dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dan Menteri Ekonomi Yordania pada Selasa.
