Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 terhadap petugas pelayanan publik mulai dilakukan pekan depan atau tepat setelah tenaga kesehatan.
“Mulai minggu depan ini [vaksinasi] sudah mulai pelayan publik yang sering berhubungan dengan masyarakat,” kata Jokowi dalam acara Peresmian Pembukaan Acara Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa kelompok masyarakat dengan intensitas mobilitas yang tinggi seperti di pasar dan sektor jasa yang bersentuhan dengan banyak orang juga akan segera mulai disuntik vaksin Covid-19.
“Bukan orang per orang karena kita ingin melakukan vaksinasi itu klaster, memagari supaya tercapai kekebalan komunal, tercapai herd immunity,” ujarnya.
Walhasil, dia meminta pemerintah kota segera menyusun perencanaan detail ihwal vaksinasi agar program utama penanganan Covid-19 segera rampung dan akhirnya terbentuk kekebalan komunitas minimal 70 persen dari seluruh rakyat Indonesia.
Namun demikian, Jokowi tetap meminta agar kelompok lansia dan rentan lainnya diprioritaskan dalam program vaksinasi Covid-19.
Untuk memuluskan program vaksinasi Covid-19, Jokowi meminta pemerintah daerah untuk mempersiapkan dengan baik para vaksinator atau petugas yang melakukan vaksinasi.
“Berapa jumlah vaksinator di kota dan manajemen vaksinasi di lapangan,” katanya dalam acara Peresmian Pembukaan Acara Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).
Lebih lanjut, ihwal strategi penyelenggaraan vaksinasi, Kepala Negara menyarankan agar vaksinasi dilakukan lebih massif atau tidak sekadar mengandalkan fasyankes seperti puskesmas.
Bahkan, Jokowi menyarankan, vaksinasi Covid-19 bisa dilakukan di GOR Kota agar lebih banyak orang yang menerima vaksin.
Menurutnya, dengan lebih memasifkan pelaksanaan vaksinasi di tingkat kota otomatis juga akan mempercepat terjadinya herd immunity atau kekebalan massal.
“Sehingga harian ini kita bisa melakukan suntikkan vaksin dalam jumlah yang banyak sehingga segera tercapai herd immunity,” katanya.