Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Janjikan 5.000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Wartawan

Pemerintah telah menganggarkan bujet besar untuk vaksinasi untuk tahap awal bagi kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan.
Presiden Joko Widodo pada acara peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 Februari 2021 - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo pada acara peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk. di Istana Negara, Jakarta, Senin 1 Februari 2021 - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan sebanyak 5.000 dosis vaksin diberikan kepada awak media pada akhir Februari 2021.

Presiden mengakui tantangan yang dihadapi industri media pada saat pandemi seiring tugas yang berat untuk selalu berada di garis terdepan dalam mengabarkan perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Di samping itu, pemerintah telah menganggarkan bujet besar untuk vaksinasi untuk tahap awal bagi kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan.

Presiden menyampaikan bahwa jurnalis juga akan mendapat jatah vaksin produksi PT Bio Farma (Persero) dalam waktu dekat.

“Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin. Tadi saya sudah bisik-bisik dengan Profesor Nuh [Ketua Dewan Pers], untuk awal nanti, di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 [dosis],” katanya dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2021, di Istana Negara, Selasa (9/2/2021).

“Ini termasuk pertama, nanti keluar dari Bio Farma 12 juta, kita berikan 5.000 untuk awak media,” tambahnya.

Hal ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari.

Dia mengatakan, pendapatan media yang kian tergerus akibat krisis ekonomi dan disrupsi digital menjadi tantangan bagi industri media. Untuk itu, dia berharap insentif ekonomi untuk industri pers nasional yang pernah dijanjikan pemerintah agar dapat segera diwujudkan.

“Ada aspirasi dari teman-teman, agar wartawan, pekerja media dan keluarganya memperoleh prioritas untuk mendapat prioritas vaksin Covid-19, karena kami tidak berhenti bekerja untuk Covid-19.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper