Bisnis.com, JAKARTA - Hampir satu tahun Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, tapi hingga saat ini penularan virus Corona (Covid-19) belum juga dapat dikendalikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdalih tidak ada formula standar dalam penanganan pandemi Covid-19. Menurutnya, berbagai negara dunia juga masih mencari solusi terbaik untuk mengendalikan wabah tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Golkar Institute secara virtual, Selasa (2/2/2021). Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyatakan bahwa saat ini dibutuhkan manajemen yang baik untuk mengelola krisis seperti pandemi Covid-19 secara cepat dan tepat.
“Pengalaman 11 bulan tidak ada formula yang standar, formula yang benar juga tidak ada karena negara dunia juga mencari formula yang tepat di negara masing-masing,” kata Jokowi, Selasa (2/2/2021).
Dia menyebut pengalaman ini harusnya menjadi bekal berharga bagi para calon kepala daerah di masa mendatang untuk belajar dari situasi saat ini.
“Situasi yang kita hadapi tidak biasa-biasa saja hingga ada sense of crisis. Kita harus mengetahui situasi lapangan, manajemen lapangan, melihat hambatan di lapangan dan mencari solusi menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun, Indonesia telah menerapkan sejumlah upaya dalam penanganan pandemi Covid-19. Pertama, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada awal pandemi.
Beberapa bulan berselang, Indonesia mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru agar aktivitas masyarakat tetap berjalan dengan protokol kesehatan. Namun, AKB cenderung tidak efektif apabila dilihat dari grafik penambahan kasus Covid-19.
Terbaru, pemerintah pusat menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa - Bali pada 11 Januari hingga 8 Februari 2021. Kendati begitu, Jokowi menyebut bahwa PPKM tidak efektif menekan laju kasus Covid-19.