Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Menkes Targetkan Distribusi 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Rampung

Meski vaksin Covid-19 sudah distribusikan ke seluruh provinsi, tetapi Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa vaksinasi baru akan dilakukan setelah ada EUA dari BPOM.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pada 7 Januari 2021, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 telah terdistribusi ke 34 provinsi.

“Kami sudah mulai mengirimkan 1,2 juta dosis vaksin ke 34 provinsi di seluruh Indonesia. Kami harapkan vaksinnya dikirim bertahap mulai tanggal 3, 4 dan 5 Januari 2021, bisa selesai didistribusikan paling lambat tanggal 7 Januari 2021 di 34 provinsi seluruh Indonesia,” kata Menkes dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

Namun, untuk bisa mulai disuntikkan, vaksin tersebut harus mendapatkan izin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menkes mengaku akan mengupayakan proses vaksinasi Covid-19 bisa rampung dalam waktu 12 bulan seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kendati pada rencana awal dijadwalkan tuntas dalam 15 bulan.

“Apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan? Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” ujarnya.

Adapun, jika UEA sudah diterbitkan BPOM maka Presiden Jokowi adalah orang pertama yang akan divaksinasi. Dijadwalkan, Kepala Negara akan divaksinasi pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meminta agar proses vaksinasi yang semula diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 15 bulan agar dipercepat menjadi kurang dari setahun.

Presiden mengaku telah menyampaikan arahan tersebut kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, percepatan vaksinasi dibutuhkan agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi Covid-19 dan kembali beraktifitas normal.

"Kalau perkiraaan di seluruh dunia ini, vaksinasi selesai 3,5 tahun, kalau di negara kita, insyaallah saya dapat informasi hitung-hitungan pak Menteri [kesehatan] 15 bulan. Tapi masih saya tawar kalau bisa kurang dari setahun harus selesai," ujar Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).

Untuk mengejar target tersebut, Jokowi mengatakan dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper