Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Pencoblosan Pilkada 2020, Mahfud Minta Semua Pihak Tetap Waspada. Mengapa?

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan tahapan Pilkada serentak 2020 masih akan terus berlangsung hingga keputusan final KPU dan pelantikan kepala daerah terpilih.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta seluruh stakeholder penyelenggaraan Pilkada 2020 tetap waspada meski tahapan pencoblosan telah selesai. 

Dia mengatakan bahwa tahapan Pilkada serentak 2020 masih akan terus berlangsung hingga keputusan final Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pelantikan kepala daerah terpilih.

“Sebab itu, teruskan kewaspadaan seperti yang sudah dilakukan selama ini,” kata Mahfud saat konferensi pers pemantauan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020).

Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa terrdapat dua tantangan yang harus dihadapi pascapemilihan. Pertama, penyebaran Covid-19 harus tetap dikendalikan sampai batas waktu tertentu.

Kedua, tantangan pada tahapan Pilkada yang masih berjalan. Mahfud memprediksi setelah pencoblosan akan bermunculan gelombang protes lantaran terdapat pasangan calon yang merasa tidak puas dengan hasil pemilihan.

“Sudah pasti akan terjadi, di beberapa daerah tertentu sering menimbulkan kekerasan fisik, tapi daerah lain ada yang menempuh jalur pengadilan,” tuturnya.

Pada masa gugatan, mantan Ketua MK itu menyebutkan bahwa akan ada peserta Pilkada yang menggugat hasil pemilihan. Dia meminta penyelenggara mempersiapkan data yang ada dengan cermat.

Adapun, dari segi keamanan, Mahfud meminta aparat mengantisipasi adanya reaksi massa saat hasil cepat keluar sepenuhnya. Bisa jadi kata Mahfud, terdapat kelompok yang memprotes dengan membakar kantor KPU, kantor bupati dan infrastruktur lainnya.

“Semuanya itu berhati-hati. Situasi pandemi sekarang ini semuanya berbahaya yang melakukan kerumunan atau pengerahan massa.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper