Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Gatot Nurmantyo Sebut Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Sesuai Pancasila

Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo memuji Rizieq Shihab sebagai seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 02 Desember 2020  |  14:26 WIB
Gatot Nurmantyo Sebut Revolusi Akhlak Rizieq Shihab Sesuai Pancasila
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan sambutan dalam deklarasi KAMI kabupaten/kota se-Jawa Tengah di Kota Magelang. - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa gerakan revolusi akhlak yang dicanangkan oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sesuai dengan Pancasila.

Hal itu disampaikan dalam Dialog Nasional 100 Ulama & Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Syihab secara virtual melalui channel Youtube Front TV, Rabu (2/12/2020).

“Apa yang disampaikan Habib Rizieq menggunakan semuanya dengan visual analisis Pancasila. Selama ini yang didengungkan bahwa rakyat Islam segala macam-macam, ternyata revolusi akhlak adalah Pancasila, tidak bisa dipungkiri lagi,” ungkapnya.

Bahkan, Gatot memuji HRS adalah seorang nasionalis yang mengawal tujuan murni Pancasila seperti yang dilakukan oleh KAMI.

Revolusi akhlak yang berlandaskan Pancasila sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia. “Karena sudah parah, merubah keburukan menjadi kebaikan,” kata Gatot.

Dalam dialog yang melibatkan sejumlah tokoh ulama, hukum, dan ekonomi ini, Ketua FPI Rizieq Syihab mendengungkan gerakan revolusi akhlak pada level sistem. Revolusi ini kata dia dapat dilakukan dengan suatu gerakan perubahan secepatnya dan tidak dapat ditunda.

Dia menjelaskan bahwa revolusi akhlak pada level sistem harus serius dan fokus dengan melakukan gerakan perubahan secepatnya. Sikap ini dinilai merupakan suatu kedaruratan.

“Karena ini juga merupakan kedaruratan dari penegakan hukum yang tidak beradab, penuh rekayasa dan penyiksaan serta tajam kepada pihak kritis, tumpul kepada buzzer pendukung,” ungkap Rizieq.

Dalam kesempatan itu, Rizieq juga meminta maaf kepada publik setelah menyebabkan terjadinya kerumunan pascakepulangannya ke Indonesia awal November lalu.

"Saya minta maaf ke masyarakat, di Bandara, di Petamburan, Tebet dan Megamendung terjadi penumpukan yang tidak terkendali. Karena sangat antusiasnya umat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

fpi habib rizieq Gatot Nurmantyo
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top