Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi meneken MoU pendanaan infrastruktur dan perdagangan dengan Eximbank AS senilai US$750 juta.
MoU tersebut berisi kerja sama ekonomi khususnya di bidang pendanaan pembangunan investasi dan perdagangan dengan nilai mencapai US$750 juta. Angka ini merupakan peningkatan dari nilai kesepakatan sebelumnya sebesar US$500 juta pada 2017 – 2018.
Dalam sambutannya, Dubes Lutfi menjelaskan bahwa hubungan bilateral RI-AS didasarkan atas kesamaan nilai dalam mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat kedua negara, memajukan demokrasi dan stabilitas kawasan.
“MoU ini akan semakin perkuat kemitraan ekonomi RI-AS dalam upaya memperluas bidang kerja sama investasi serta pengadaan barang dan jasa,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (19/11/2020) dini hari.
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi (kiri) didampingi Menko Marinves RI Luhut Pandjaitan (tengah) dan Presiden Exim Bank AS Kimberly Reed menandatangani MoU pendanaan infrastruktur dan perdagangan senilai US$750 juta/Istimewa
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi mewakili Pemerintah Indonesia dan Presiden EXIM Bank AS Kimberly Reed. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarinves) Indonesia, Luhut Pandjaitan pada Rabu (18/11/2020).
Baca Juga
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan di KBRI Washington, D.C., di sela-sela kunjungan Menko Luhut ke AS yang didampingi Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjoo.
Dalam kesempatan yang sama, Menko Luhut optimistis bahwa hubungan bilateral kedua negara akan meningkat seiring dengan capaian beberapa waktu terakhir seperti perpanjangan fasilitas bebas bea masuk Generalized System of Preferences (GSP).
Presiden Exim Bank AS Kimberly Reed menegaskan bahwa perjanjian tersebut merupakan capaian yang signifikan guna memperkuat partisipasi AS dalam pembangunan di Indonesia pada sektor energi, infrastruktur, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pelayanan kesehatan, dan lingkungan.
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi (kiri), Menko Marinves RI Luhut Pandjaitan (tengah), dan Presiden Exim Bank AS Kimberly Reed berpose setelah penandatanganan MoU pendanaan infrastruktur dan perdagangan senilai US$750 juta/Istimewa
“MoU ini mencerminkan betapa pentingnya Indonesia bagi Pemerintah AS,” ungkap Kimberly.
Perjanjian kerja sama ini akan memperluas peluang bagi RI dan AS untuk bekerja sama dalam pengadaan barang dan jasa untuk proyek-proyek pemerintah. Selain itu mendorong peluang pengembangan usaha lain di sektor infrastruktur, transportasi, energi, infrastruktur rantai pasokan pertambangan, lingkungan hidup, teknologi komunikasi dan informasi, keselamatan dan keamanan, layanan kesehatan, dan informasi geospasial.